Sabtu, 12 Maret 2011

Topik Otomotif

electricvehicle 460x306 Sejumlah Orang Eropa Masih Belum Lirik Mobil Listrik
LONDON (DP) — Meski krisis di Libya serta di beberapa negara Arab dan Afrika mengakibatkan harga minyak bumi meroket, tidak membuat orang-orang Eropa langsung pindah ke mobil listrik.
Dalam suatu studi yang dilakukan Deloitte, perusahaan penasehat bisnis, mengatakan mobil-mobil listrik masih jauh dari pikiran orang-orang kebanyakan.
Menurut suatu survei terhadap 4.760 konsumen di Eropa, hanya 16% melihat diri mereka sebagai penggerak pertama yang potensial untuk membeli atau menyewa kendaraan listrik. Sementara 53% mengatakan mereka mungkin bersedia untuk mempertimbangkan itu. Dan 31% menyatakan tidak akan mempertimbangkan untuk membeli atau sewa sebuah EV (electric vehicle).
“Tidak ada keraguan bahwa kendaraan listrik adalah masa depan industri otomotif. Kita melihat 69% responden bersedia mempertimbangkannya hari ini. Penawaran EV ke pasar saat ini umumnya masih jauh dari harapan konsumen dalam hal kemampuan jelajah (driving range), lamanya waktu pengisian baterei, dan harga beli yang mahal,” tukas David Raistrick, ahli dari Deloitte.
Lebih dari 80% konsumen EV di Eropa menyatakan kenyamanan mengisi baterei, daya jelajah, dan biaya untuk mengisi baterei menjadi pertimbangan utama dalam membeli atau menyewa sebuah EV.
“Daya jelajah, harga mobil serta pengisian baterei perlu dibenahi. Penelitian kami menunjukkan adanya target-target khusus yang perlu dicapai para produsen mobil agar lebih banyak menarik minat pembeli,” tambah David.
Sekitar 74% orang di Eropa, yang disurvei, berharap mobil listrik dapat menjelajah hingga 320 km sebelum mereka membelinya. Sekitar 67% responden menyarankan agar lamanya waktu pengisian baterei tidak boleh lebih dari 2 jam.
57% responden mengungkapkan bersedia membeli mobil listrik jika harganya sama dengan mobil regular. Hanya 24% yang siap membayar lebih mahal sebuah EV daripada mobil regular.
Dalam survei tersebut ditemukan pula masyarakat Inggris lebih sadar menggunakan EV dibandingkan negara-negara lain di Eropa.

Sumber : http://www.dapurpacu.com/sejumlah-orang-eropa-masih-belum-lirik-mobil-listrik/

M. Fariez Wardana X4

0 komentar: