- Mabes Polri telah mengirim sampel darah keluarga M Sarip, terduga pelaku bom bunuh diri di masjid Ad-Zikra, di lingkungan Mapolresta Cirebon. Polri saat ini masih meneliti apakah DNA keluarga dengan DNA jenazah sama.
"Kalau DNA-nya cocok, besok Minggu (17/4) kira-kira jam 13.00 WIB, kami akan lansir di Mabes Polri," ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam saat dihubungi, Sabtu (16/4/2011).
Anton menjelaskan, Mabes Polri telah membawa sampel darah keluarga M Sarip ke Jakarta. Pernyataan ini sekaligus menepis kabar pihak keluarga M Sarip diboyong ke Jakarta.
"Bukan orangnya, orangnya masih di Cirebon. Kita mau mencocokan dengan jenazah. Kalau cocok, baru mereka boleh melihat dan mengambil jenazahnya di sini," jelas mantan Kapolda Jatim ini.
Sampel darah keluarga M Sarip nanti dianalisis dan dicocokkan dengan jenazah. Puslabfor saat ini masih melakukan penelitian.
"Sampel darah itu nanti ada bidang kedokteran yang mencocokan, sehingga bisa diketahui DNA-nya cocok atau tidak. Kalau terbukti cocok, nanti dibolehkan dibawa pulang," imbuhnya.
Ledakan di aksi bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra yang berada di lingkungan Mapolres Cirebon Kota terjadi pukul 12.15 WIB saat imam mengucapkan takbir (takbiratul ikhram) di awal salat Jumat.
Ledakan berasal dari seorang pria berpakaian hitam di barisan dekat para pejabat Polresta. Diduga ledakan merupakan bom bunuh diri. Sejumlah korban terkena serpihan bom berupa paku. Tak hanya Kapolresta, Kasat Lantas Polres Cirebon dan imam salat Jumat pun menjadi korban.
diposting oleh : Muhammad Adi Al-Rizky X.7
sumber : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar