Wanita
satu ini mempunyai hobby yaitu mengubah barang-barang yang sudah tidak terpakai
menjadi barang yang layak di pakai kembali, atau yang sering disebut mendaur
ulang (Recyle). Namun hobby nya itu kini di jadikan bisnis olehnya.
Di
dunia industry masa kini, banyak orang yang berlomba-lomba membuat produksinya
berkualitas, agar banyak diminati oleh masyarakat luas. Dan di zaman modern
pada saat ini pula sudah jarang ada orang yang “DARLING” atau Sadar Lingkungan.
Namun tidak dengan wanita cantik ini, justru sampah ia jadikan sebagai sahabat nya.
Karena tanpa sampah pula ia tidak dapat membuat kerajinan dengan cara daur
ulang. “setiap hari saya kumpulkan sampah dari para tetangga, baik itu organic
maupun non organic. Untuk saya olah sampah itu menjadi barang yang dapat
dipakai kembali”. Curhatnya.
Memulai
Bisnis
Walaupun Wanita Kelahiran Padang ini masih
mengecap bangku kuliah, namun ide kreatifnya ini sudah bisa menghasilkan uang.
Awalnya ragu, ia mencoba mempromosikannya dahulu, yaitu dengan lewat pameran
Daur Ulang yang diselenggarakan di Balai Rw. “tadinya saya ragu untuk memulai
bisnis ini, namun saya iseng-iseng ikut pameran Daur Ulang dan ternyata
hasilnya tidak buruk.” Ujarnya.
Banyak masyarakat yang tertarik dengan
kerajinan daur ulang yang dibuat oleh faiqah. Mulai dari situlah kini kerajinan
faiqah di kenal oleh masyarakat luas dan mulai banyak yang membeli kerajinan
tersebut.
Bisnis
Mulai Berkembang
Tidak
sedikitnya per hari pelanggan yang datang untuk membeli adalah 75 oarang. Para
pelanggan yang membeli, membeli untuk dipakai untuk pergi, ada juga yang untuk
pajangan di rumah, atau juga untuk di pakai sehari-hari, atau bahkan hanya
sekedar buah tangan untuk sanak saudara atau teman.
Begitu pula dengan sampah
yang harus dikumpulkan per harinya, untuk sampah organik faiqah mengumpulkan
sampai 3-4 karung sampah, lalu langsung ia serahkan kepada pabrik pembuat
pupuk. Untuk dijadikan pupuk kompos.
Sedangkan sampah non organik, faiqah
mengumpulkan 4-5 karung sampah, dan langsung di olah menjadi barang layak pakai
kembali. Seperti, tas, celemek, sandal , topi taplak meja, dll yang terbuat
dari bungkus bekas kopi, minyak, makanan ringan, dan lain sebagainya.
Kini bisnisnya menjadi inspirasi bagi para
ibu-ibu sekitar, dan faiqah mulai memberi pengetahuan bagi ibu-ibu dan anak
remaja yang ingin mengikuti jejak seperti dirinya. (Dinda A. Rahma)
0 komentar:
Posting Komentar