Oleh : Maulidya Syafitri
Kehidupan seseorang yang sederhana dalam mencari sesuap nasi
untuk keluarga Hadi(29) selalu berusaha menghidupkan keluarganya dengan
melakukan segala hal yang halal.
Koran bukanlah hal yang asing
didengar lagi bagi kita masyarakat yang sering membaca. melalui Koran kita bisa
mendapatkan informasi yang sangatlah banyak walaupun jaman sekarang sudah
banyak media informasi yang menyediakan Informasi yang sangatlah lengkap
seperti media elektronik,radio bahkan sampai media online pula. Akan tetapi
walaupun begitu Koran tetap pada peminatnya. “walaupun Koran sekarang jarang
diminati tapi saya kagum maih banyak anak-anak remaja yang masih tetap membeli Koran
disini padahal sekarang sudah banyak berkembang gadget yang baru sebagai
informasi juga tapi saya bangga sama anak yang masih mau membaca Koran.” Singgung
pria kelahiran jawa timur ini.
Pria
kelahiran jawa timur ini ternyata sudah 2 tahun menekuni pekerjaan sebagai
tukang Koran, Koran-koran yang ia jual tidak sepenuhnya untuk dia akan tetapi Koran-koran
itu dibagi dua dengan temannya yang berjualan Koran keliling, sehingga uang
yang ia peroleh setiap harinya dapat dikatakan kurang dari kata cukup.” Koran-koran
ini juga sebernya saya bagi 2 dengan teman saya yang keliling sehingga
seharinya kita berdua dapat mejual sampai 80 koran segitu pun hasilnya masih di
bagi 2 pula dengan teman saya ini.”ungkap Hadi dengan bersemangat.
Setiap
pekerjaan pasti ada suka ataupun dukanya sama dengan hadi ia pun mengalami suka
dan duka dalam pekerjaanya bukan hanya gajinnya yang kecil tapi juga pada cuaca
yang kurang menentu, kalau cuaca sedang terang dan panas utunglah ia menjual
korannya akan tetapi kalu cuaca sedang dalam keadaan mendung dan Hujan maka
hadi harus sedikit rugi untuk korannya itu, tapi hadi tetap berusaha walaupun
korannya itu tidak laku terjual pada musim hujan ia tetap harus pulang membawa
uang untuk keluarganya maka dari itu kalau korannya tidak laku ia dapat menukar
Koran-koran itu dengan Koran yang baru besok tapi sayangnya hanya Koran-koran
tertentu yang dapat ditukarkan saja. Walaupun begitu setidaknya ia sudah
berusaha untuk tetap membawa pulang uang untuk keluarganya. “terkadang yang
membuat saya binggung itu pada musim penghujan sudah datang Koran-koran banyak
yang tidak laku terjual sedangkan keluarga saya harus tetap makan setiap
harinya. Maka dari itu saya berinisiatif untuk menukar korannya itu dengan Koran
hari esok sehingga ia dapat menjual Koran hari esok untuk makan keluarganya”.
0 komentar:
Posting Komentar