oleh: Jaka Indra B
Penyiar Radio, profesi
yang hanya di pandang mudah tetapi sulit dilaksanakan oleh sebagian orang.
Namun tidak banyak orang mengira bahwa menjadi seorang penyiar Radio adalah
pekerjaan yang mulia. Itulah profesi yang sampai saat ini masih dijalani
Nurulia Falah atau yang dikenal dengan “tante Monita Abdul”. Ibu dari satu
orang anak ini sudah 2 tahun menjadi Guru Broadcast di SMA PLUS PGRI Cibinong.
Tanpa disangka-sangka
Wanita kelahiran Bogor, 26 Desember 1987 ini mengambil perguruan tinggi dalam
jurusan Jurnalistik.
Semua pekerjaan pasti ada hambatannya, hal itu
juga sering dialami Tante Monita. Menjalani profesi sebagai Penyiar Radio dan
Guru Broadcast tidak membuat tante Monita terbebas dari berbagai hambatan dan
masalah. Terkadang ada beberapa siswa yang susah diatur untuk memperhatikan apa
yang telah disampaikan oleh tante Monita. Padahal itu semua adalah untuk
kenyamanan bersama. Dengan senyum khasnya,
Tante Monita terus bersabar menghadapi segala hambatan yang ia yakini
sebagai ujian dalam pekerjaan yang sedang dijalaninya itu.
Untuk Menutupi Kebosanan pada saat materi
Broadcast tante Monita pun membuat Kuis untuk para siswa-siswi. Tante Monita
mempunyai harapan untuk pendidikan dan generasi muda di Indonesia : “sebelum
lulus SMA, siswa maupun siswi harus sudah siap untuk masa depan. Harus memiliki
sesuatu yang lebih atau multitalenta yang dimilikinya. Dan jangan jadi orang
yang tong kosong nyaring bunyinya". Ujar tante Monita saat ditemui beberapa
waktu lalu.
0 komentar:
Posting Komentar