Pintar di Non Akademik juga Bisa
Nada Rizka Octaviani (15) yang biasa dipanggil Ika ini, salah satu murid dari
SMA Plus PGRI Cibinong merupakan satu
dari sekian murid yang berprestasi
dibidang ekstrakulikuler yaitu Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) di sekolah
asal SMP (Sekolah Menengah Pertama)-nya. Ika yang merupakan anggota dari Paskibra Satya
Lencana Muda ini bertugas sebagai Penjuru Pasukan.
Saat pendaftaran
sebagai calon anggota Paskibra, Ia sudah memantapkan dirinya untuk mengikuti
dan berpartisipasi didalam Organisasi ekstrakulikuller Paskibra. “Saya
mengikuti Paskibra tulus dari keinginan sendiri, bukan dari paksaan orang tua
atau ajakan dari teman-teman, karena menurut Saya Paskibra itu melatih
kedisplinan.” Ucap wanita berkerudung ini.
Melatih kedisplianan ternyata bukan
hal yang mudah, harus dilalui dengan secara bertahap dari hal yang palling
sederhana sekalipun. “Di Paskibra, kita diajari banyak hal tentang kedisplinan,
seperti tidak melanggar peraturan sekolah. Di Paskibra juga, kita diajari untuk
mandiri, mengahrgai perbedaan, saling mengasihi dan berani untuk mengambil
keputusan.” Jelasnya lagi.
Itu semua
bisa Ia dapati berkat bimbingan dari Kang Indra Riswanto (21) selaku Pelatih di Paskibra Satya Lencana
Muda , dan Ibu Ida Zuraida sebagai Pembina Paskibra di SMPnya dahulu. “Kang
Indra itu orangnya tipe pelatih yang bijaksana, karena Ia dapat mengetahui
situasi dimana harus latihan serius dan dimana saatnya bercanda-canda.” Puji wanita
tinggi ini. Tipe pelatih seperti inilah yang disukai oleh Ika dan teman-teman
seperjuangannya di Paskibra Satya Lencana Muda tersebut.
Berbagai lomba
Antar Sekolah dari Tingkat Kabupaten sampai Tingkat Provinsi sudah pernah Ia lalui
bersama anggota Paskibra Satya Lencana Muda lainnya. Segudang prestasi pun ikut
mewarnai perjalan perjuangan mereka. “Rasanya itu senang sekali, apalagi kalau
sudah bisa membawa piala dari hasil lomba. Bukan hanya piala yang kami
banggakan, melaikan proses dimana meraih kemenangan tersebut. Disini kami juga merasakan
jatuh bangun untuk mendapatkan kemenangan itu, tak selamanya kami bisa menjuari
setiap lomba yang kami ikuti, kekalahan itu memang sangat mengecewakan namun
kami mengambil sisi positif agar terus berusaha, karena yang lebih sulit umtuk
kami lakukan adalah mempertahankan prestasi yang kami dapatkan.” Ujarnya.
Dari hasil
lomba tersebut mereka juga mendapatkan
sertifikat dari Jalur Presatasi. Jadi, dengan mudah mereka bisa masuk kesekolah
SMA (Sekolah Menengah Atas) Negri yang mereka faforitkan. Prestasi bukan hanya
dari akademik saja, misalnya Ika sukses dengan bakat Paskibranya.
Post by Eka Tiara Apriliyanti kelas XI IPA 1
0 komentar:
Posting Komentar