Rizka Diputra - Okezone
Sabtu, 19 Januari 2013 08:28 wib wib
Ilustrasi (Foto: dok Okezone)
JAKARTA - Banjir masih menggenangi sebagian wilayah Jakarta hari ini.
Bahkan debit Kali Ciliwung juga mengalami kenaikan sejak kemarin sore akibat
kiriman dari Depok. Hingga pagi ini, banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta
Utara juga belum surut. Ketinggian air di kawasan ini mencapai lebih dari 1,5
meter.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (19/1/2013) pukul 07.00 WIB mencatat, sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di Jakarta. Tambahan korban adalah ditemukannya anggota Tim SAR, Karno (35), warga Jalan Perintis, RT 010/RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
"Korban ditemukan tewas oleh tim penyelamat di tepi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan atau tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Melayu Kecil, Jumat, 18 Januari 2013," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kepada Okezone.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (19/1/2013) pukul 07.00 WIB mencatat, sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di Jakarta. Tambahan korban adalah ditemukannya anggota Tim SAR, Karno (35), warga Jalan Perintis, RT 010/RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
"Korban ditemukan tewas oleh tim penyelamat di tepi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan atau tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Melayu Kecil, Jumat, 18 Januari 2013," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kepada Okezone.
Sutopo menambahkan, seorang korban lainnya ditemukan dalam proses evakuasi di basement Gedung UOB di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat (19/1/2013) pukul 05.30 WIB kemarin oleh Tim SAR Kopaska TNI AL dan gabungan lain. Tim evakuasi gabungan menemukan korban dalam keadaan tewas di basement 2 gedung tersebut.
"Untuk korban yang terjebak di basement gedung UOB, hingga saat ini telah ditemukan dua orang selamat dan satu orang meninggal. Dua orang korban selamat dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Keduanya adalah Tri Santoso dan Tito. Proses evakuasi masih dilakukan dengan melakukan penyedotan air yang menggenangi empat lantai basement," papar Sutopo.
Dari 14 korban meninggal dunia lanjut Sutopo, enam orang karena tersengat listrik, empat orang karena usia dan sakit, dua orang anak-anak, satu orang hanyut ke sungai, dan satu orang terjebak di basement gedung.
"Dari 14 korban meninggal tersebut kejadi terjadi sembilan di Jakarta Barat, dua di Jakarta Selatan, satu di Jakarta Timur, satu di Jakarta Utara, dan satu di Jakarta Pusat.
(put)
sumber : http://jakarta.okezone.com/read/2013/01/19/500/748625/bnpb-14-orang-meninggal-dunia-akibat-banjir-jakarta
nama : Aisha Deane .P, Annisa Dewi, Fitri Purwandari, Husnul Khatimah, Intan Aydha.P, Wilantika Ferisca.C.I
0 komentar:
Posting Komentar