Cibinong-pesat
news(26/1)- Hujan di Bogor memang telah reda. Tetapi kerugian masih
dirasakan oleh para pedagang, khususnya pedagang sayur. Harga dari agen besar
yang masih dijual dengan harga tinggi terpaksa membuat para pedagang eceran
juga mengalami kenaikan harga sebesar 2 kali lipat.
Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo masih gelisah karena dikabarkan akan terjadinya banjir
rob, dan curah hujan lebat di jabodetabek pada hari Minggu (27/1). Kegelisahan
Jokowi itu dirasakan pula oleh para pedagang sayur di pasar Cibinong yang
mengaku mengalami kerugian besar akhir-akhir ini. “Masalah pasokan yang paling
berpengaruh untuk dagangan saya, karena pemasok juga memberikan harga yang
lebih dari modal,” ujar pedagang sayur pasar Cibinong, Aisyah.
Ia mengatakan saat curah hujan tinggi, harga dari pemasok tepatnya di Kemang
Bogor pun juga tinggi, cabai yang dijual sebelum musim hujan sebesar Rp.
10.000/kg. Setelah musim hujan mencapai Rp24.000/kg, buncis Rp4000/kg menjadi
Rp10.000/kg. Pemasok menjual kepada para pedagang eceran dengan harga 2 kali
lipat lebih tinggi dari biasanya karena mengalami gagal panen. Jumlah sayur
yang segarpun terbilang sedikit. Belum lagi seperti sayur kangkung atau bayam
yang sangat sensitif dengan musim penghujan. “Lebih banyak ruginya pada musim
hujan daripada musim kemarau.”
Kendala pada musim kemarau lebih dikarenakan sedikitnya jumlah pasokan,
sedangkan kendala musim penghujan datang dari jumlah pembeli yang berkurang
akibat curah hujan yang tinggi, tempat berjualan yang terendam air, jumlah
pemasok yang sedikit, serta lokasi pemasok yang terendam air. Modal dari
pedagang yang biasanya sebesar Rp1.000.000 saat memasok, sekarang bisa mencapai
Rp2.000.000/belanja.
"Dalam sehari pasokan sayur
mayur pasti harus habis, karena kalau tidak besoknya passti akan busuk karena
musim hujan ini," katanya lagi. karena musim hujan juga sayur mayur bisa
cepat layu karena tidak baiknya cuaca. Tetapi terkadang Aisyah tidak bisa
memastikan kapan dagangannya akan habis. jika hujan sedang lebat dan jarang
pembeli yang datang maka sayuran akan layu dan terpaksa dibuang, sedangkan jika
hujan reda dan banyak pembeli yang datang maka sayur mayur itu akan laku
terjual. (FQ)
0 komentar:
Posting Komentar