BANJIR MENURUNKAN
KUALITAS BERAS
CIBINONG-PESATNEWS,Sabtu (26/01) bencana banjir banyak terjadi dimana-mana
terutama di daerah jakarta yang dikenal sebagai pusatnya banjir setiap musim
penghujan datang.banyak orang yang dirugikan pada saat-saat seperti ini .banjir
bukan hanya merugikan warga jakarta saja tetapi banjir juga dapat merugikan
banyak orang di sekitarnya seperti para pedangang beras.
Terdapat pada salah satu
penjual beras yaitu bapak Anda yang beranggapan bahwa banjir sangat merugikan
karena kualitas beras menjadi kurang bagus dan lebih menguning semenjak terjadi
banjir. Tetapi walaupun harga naik pasca banjir mau tidak mau pembeli harus
tetap membeli beras tersebut dikarenakan beras adalah bagian dari bahan makanan
pokok. Banyak berbagai macam beras yang naik drastis seperti pada beras pulen
merk fajar yang sebelumnya berharga 5rb rupiah sekarang menjadi Rp.7.500/liter.
Ada juga beras PRA yang biasanya di gunakan untuk bahan membuat lontong ataupun
nasi gorong yang tadinya harganya Rp. 7.000 sekarang naik menjadi Rp. 8.500,
tentunya hal ini sangatlah berpengaruh bagi konsumen maupun produsen yang
menjualnya.
Anda mengaku kecewa pada
musim penghujan ini karna selain kualitas berasnya menurun konsumen pun protes
karena bahan pokok yang biasa di makan oleh mereka tidak sebanding dengan harga
yang meraka beli. Balik lagi karena kebutuhan pokok juga mau tak mau mereka
harus membelinya. Lalu ada juga beras merah yang harganya pun melonjak naik
hingga 30%
0 komentar:
Posting Komentar