Diawal tahun 2013, musim hujan telah
melanda
seluruh daerah di Indonesia, dan
mengakibatkan
terjadinya banjir khususnya
daerah
ibu kota Jakarta.
Sudah tidak asing lagi bila terjadi banjir di
Ibu Kota apa lagi saat musim hujan telah tiba, kali ini banjir telah
menenggelamkan sebagian dari wilayah Jakarta. Gurbernur yang baru saja memimpin
Ibu Kota sudah dibuat pusing oleh musibah ini. Banjir yang terjadi kali ini,
lebih dahsyat dari tahun sebelumnya karena dipengaruhi juga oleh banjir 5 tahunan.
Banjir ini mengakibatkan aktivitas di Jakarta lumpuh total.
Pemukiman
warga ditenggelamkan oleh banjir hingga hanya atap rumah yang terlihat. Akhirnya
dengan terpaksa warga harus meninggalkan rumah dan harta benda mereka untuk
menyelamatkan diri. Karena masih banyak warga yang telat mengungsi dan
mengabaikan himbauan untuk mengungsi sehingga mengakibatkan jatuhnya korban
jiwa, hingga saat ini sudah merenggut 14 jiwa yang meninggal. Pemerintah harus
memutar otak dan bekerja cepat untuk menangani musibah ini untuk mencegah juga kembali
jatuhnya korban dan bencana seperti ini lagi di tahun selanjutnya.
Tidak jarang kita temukan
tumpukan sampah dimana-mana, tumpukan sampah yang teronggok selama satu bulan
yang hampir mencapai seluas lapangan bola telah menyumbat Kanal Banjir Barat
(KBB) dan sejauh ini tidak ada penanganan khusus untuk membersihkannya. Seharusnya pemerintah dapat menerapkan system
pencegahan banjir yang diterapkan oleh Negara maju seperti Negara Jepang, yang bisa
membuat kota didaerah dataran rendah dekat laut sekalipun yang rawan sekali
terendam banjir menjadi daerah yang bebas banjir. Di Jepang sendiri, sampah
dan kualitas kebersihan lingkungan hidup, hampir tidak menjadi masalah. Ini
disebabkan warisan budaya bersih yang telah ditanamkan leluhurnya turun temurun
telah mendarah daging di setiap kebiasaan rakyatnya.
Seharusnya kita dapat mencontoh
seperti Negara maju tersebut, dan upaya ini memerlukan kesadaran masyarakat
untuk hidup bersih dan disiplin terhadap sampah. Mulai sekarang untuk
mewujudkan daerah yang bersih dan bebas banjir butuh partisipasi pribadi kita
masing-masing untuk menjaga lingkungan.
Tips
mencegah banjir :
- Untuk
menanggulangi musim hujan yang ekstrim selanjutnya, pemerintah harus jauh lebih
siaga dan siap mencegah bencana seperti ini terulang kembali.
-
Musibah
ini juga dapat mendatangkan pelajaran untuk para warga agar lebih peduli
terhadap sampah.
Tips menjaga keselamatan :
-
Untuk
menjaga diri dan keluarga selama banjir melanda, masyarakat dihimbau untuk
memikirkan keselamatan jiwa dan keluarga.
-
Jangan
merasa terbebani atau stres, mengungsi lah ke tempat yang aman.
-
Jika
mengungsi tinggalkan rumah dengan kondisi amandari konsleting listrik dan
bahaya apapun.
-
Usahakan
jangan telat mengungsi serta tetaplah waspada.
Nama Kelompok :
-
Farhah
Kusumaningtyas
-
Dennissa
Andriandini
-
Sukma
Wigati
-
Putri
Alinda
0 komentar:
Posting Komentar