Sabtu, 06 September 2014

Indonesia Baru. Pemimpin Baru!!!

Perbincangan mengenai pergantian pemimpin di Indonesia menuai berbagai pandangan dalam dunia politik Indonesia yang kini memasuki era baru. Siapa yang tak kenal Jokowi? Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah 21 Juni 1961. Pria yang semula menjabat sebagai pemimpin kota Jakarta dan pernah pula memimpin kota Surakarta Solo kini akan memulai dunia barunya dengan bukan lagi sebagai Walikota, yakni sebagai Presiden terpilih periode 2015-2019. Dalam memimpin kota Jakarta dan Surakarta sebelumnya beliau berhasil mewujudkan sensasi tersendiri dibidang politik Indonesia. Bagaimana tidak ? walaupun pada masa kecil sosok sederhana ini pernah tergusur sebanyak tiga kali,beliau mampu diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dan setelah lulus berhasil menjadi pengusaha furniture. Setelah itu, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005. Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik. 
Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "baru" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun. Sejak terpilih menjadi seorang gubernur popularitasnya melambung tinggi bagaikan  balon yang tertiup ke udara dan menjadi sorotan media-media Indonesia. Pemimpin Indonesia yang baru kini bukanlah seorang tokoh dari kalangan menengah atas masa kecil Jokowi bukanlah orang yang berkecukupan, bukanlah orang kaya. Beliau adalah anak tukang kayu, nama bapaknya Noto Mihardjo, hidupnya amat prihatin, dia besar di sekitar Bantaran Sungai. “Sebagai figure inspiratif Jokowi tak jarang menunjukan kepeduliannya terhadap
sesama, seperti blusukan. Tindakan tersebut sangat mencerminkan bahwa sosok tsb. merupakan  sosok yang bijaksana dan tidak tong kosong nyaring bunyinya.” Ujar alvingga pelajar SMA PLUS PGRI CIBINONG berucap dengan tegas dalam menyatakan pendapatnya.
Sesuai slogan yang sering diutarakannya “Indonesia Hebat” secara filosofis menunjukan apresiasi terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah bekerja keras, cerdas, dan bersih mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional. Semua pasti mengharapkan cita-cita besar INDONESIA menjadi sebuah kenyataan melalui seorang pemimpin. Dengan pergantian pemimpin periode ini, semoga saja tokoh sederhana inspiratif ini mampu melanjutkan cita-cita besar INDONESIA. Semoga kami sebagai rakyat tidak salah memilih pemimpin. Lagipula, untuk menghasilkan seorang pemimpin yang berkarakter tidak dalam tahapan yang mudah. Pemimpin baru kami memang sederhana tapi kami percaya bahwa ia akan bertindak nyata.
Nama Kelompok 3 : Ria,Nefira,Suryana,Andika,Nurlinda,Nurul.H,Nadila,Anggie.

Reportase

Pendapat seputar presiden terpilih ?
Pendapat apakah presiden terpilih tsb. mampu membangun Indonesia yang lebih maju ?
Pendapat seputar keberlangsungan pemilu ?
Saran dan Harapan untuk presiden terpilih ?

1.      Faisal
“Menurut saya, presiden yang terpilih pada periode ini terkesan lebih humoris, mungkin dari segi penampilan kurang meyakinkan tapi saya harap beliau mampu menunjukan kinerja terbaiknya”

“Sangat yakin karena terlihat dari cara ia memimpin 2 kota sebelumnya”

“Belum terlalu efektif”

“ Semoga visi dan misinya terwujud sesuai harapan”

2.      Theresia
“Peduli dengan rakyat bijaksana dan lebih legowo kelihatannya”

“Yakin, karena sejak kecil dia sudah ditanamkan nilai-nilai social yg baik”

“Sudah berlangsung dengan baik sesuai pantauan”

“Semoga bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya sbg presiden”

3.      Rizki Zezha

“Peduli rakyat, tepat janji”

“Setuju dan sangat yakin karena beliau sangat kemasyarakatan”

“Berlangsung dengan baik tapi mungkin ada sedikit kecurangan”
“Semoga bisa menjadi presiden sesuai harapan”

4.      Alvingga

“ Bersahabat dengan rakyat, baik hati, tidak sombong, bijaksana. Sebagai figure inspiratif Jokowi tak jarang menunjukan kepeduliannya terhadap sesama, seperti blusukan. Tindakan tersebut sangat mencerminkan bahwa sosok tsb. merupakan  sosok yang bijaksana dan tidak tong kosong nyaring bunyinya

“Sangat yakin!”

“Kurang efektif mungkin”

“ Semoga dengan bapak Indonesia benar-benar menjadi lebih hebat.

5.      Liddia H

“Sederhana, merakyat”

“Sangat yakin sesuai keputusan MK”

“Belum efektif”

“Semoga jokowi tetap menjadi dirinya sendiri meski telah menjabat sebagai seorang presiden layaknya ia saat menjabat sebagai gubernur.”

6.      Alodia P.
“Gak neko-neko, baik hati sederhana dan merakyat”

“Kurang yakin, tapi menerima keputusan MK. Karena presiden kan dipilih rakyat.

“Kurang efektif”


“Semoga jokowi bisa mengatasi kesehatan, jalanan macet, dan yang pasti pendidikan”









0 komentar: