INDOSIAR

Kunjungan media massa elektronik dengan mengunjungi gedung indosiar dan mengunjungi beberapa acara seperti Histeria, Kiss, Kultum, Buaya Show dan liga Serie A juga diajarkan menjadi seorang Jurnalist yang handal

METRO TV

kunjungan media ke gedung METRO TV dan diajarkan menjadi JURNALIST yang profesional

BERFOTO DENGAN UYA KUYA

Disaat sedang berkunjung ke acara Buaya Show kita sempatkan untuk berfoto dengan artis ternama yaitu UYA KUYA

OLEH OLEH

Penyerahan hadiah oleh pihak INDOSIAR kepada ka Dian, selaku pembina PESAT JURNALISTIK

ACARA PEMBUKAAN

Saat menunggu dari pihak INDOSIAR kita sempatkan untuk berfoto dan makan makan

BERTEMU ARTIS

Siapa sangka di sela sela kesibukan di gedung indosiar kita bertemu dengan artis The Changcuters

Sabtu, 26 Januari 2013

Kedatangan Turis di Jepang Melonjak Hingga 34.6% Tahun 2012

Oleh: Aisha Deane Pratiwi (XI U.6)

Jumlah kedatangan turis di Jepang tahun 2012 mengalami lonjakan menjadi 34.6% dibandingkan tahun lalu karena adanya bencana Tsunami dan Gempa Tohoku, itulah yang dikatakan pemerintah.

"Kedatangan turis manca negara total lebih dari 8,3 juta orang, sedikit berkurang dibandingkan dengan tahun 2010 (8,6 juta orang)," ucap Organisasi Turis Jepang Nasional.

"Peresmian layanan baru dengan biaya rendah operator dan pelonggaran visa-penerbitan kondisi oleh pemerintah Jepang juga telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan tersebut", kata seorang pejabat dari organisasi tersebut.

Jumlah pengunjung sempat menurun pada tahun 2011, 6,2 juta orang akibat bencana Tsunami dan Gempa, serta krisis Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima bulan Maret lalu yang sempat menjadi perbincangan dunia. Sedangkan jumlah pengunjung di China merosot lebih dari sepertiga pada bulan Desember dari tahun sebelumnya diikuti sengketa wilayah antara Tokyo dan Beijing, namun untuk setahun penuh memiliki peningkatan sebesar 37.1%.

Pendatang tahunan di Taiwan naik menjadi 47.6% dengan rekor 1,4 juta orang.

Sources: aramatheydidnt  japantoday


Upacara Kedewasaan di Jepang (Aisha Deane Pratiwi XI U 6)

Pernah gak sih, kita pikir betapa spesialnya menginjak umur 20 tahun? Umur yang tandanya kita sudah cukup dewasa dalam kehidupan, dimana kita mulai meninggalkan masa remaja. Tapi rasanya agak sayang ya, kalau gak melakukan sesuatu yang 'wah' di umur dimulainya kita menjadi orang dewasa?

Eits! Mungkin di beberapa tempat di Indonesia, umur 20 memang dirayakan. Tapi kalau di Jepang, Seijin Shiki atau lebih dikenal dengan upacara kedewasaan itu hukumnya wajib lho! Kok bisa ya?


“Hujan membuat kerugian besar bagi pedagang?” Oleh Fadia Qusyairi X-2

Cibinong-pesat news(26/1)- Hujan di Bogor memang telah reda. Tetapi kerugian masih dirasakan oleh para pedagang, khususnya pedagang sayur. Harga dari agen besar yang masih dijual dengan harga tinggi terpaksa membuat para pedagang eceran juga mengalami kenaikan harga sebesar 2 kali lipat.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo masih gelisah karena dikabarkan akan terjadinya banjir rob, dan curah hujan lebat di jabodetabek pada hari Minggu (27/1). Kegelisahan Jokowi itu dirasakan pula oleh para pedagang sayur di pasar Cibinong yang mengaku mengalami kerugian besar akhir-akhir ini. “Masalah pasokan yang paling berpengaruh untuk dagangan saya, karena pemasok juga memberikan harga yang lebih dari modal,” ujar pedagang sayur pasar Cibinong, Aisyah.
            Ia mengatakan saat curah hujan tinggi, harga dari pemasok tepatnya di Kemang Bogor pun juga tinggi, cabai yang dijual sebelum musim hujan sebesar Rp. 10.000/kg. Setelah musim hujan mencapai Rp24.000/kg, buncis Rp4000/kg menjadi Rp10.000/kg. Pemasok menjual kepada para pedagang eceran dengan harga 2 kali lipat lebih tinggi dari biasanya karena mengalami gagal panen. Jumlah sayur yang segarpun terbilang sedikit. Belum lagi seperti sayur kangkung atau bayam yang sangat sensitif dengan musim penghujan. “Lebih banyak ruginya pada musim hujan daripada musim kemarau.”
            Kendala pada musim kemarau lebih dikarenakan sedikitnya jumlah pasokan, sedangkan kendala musim penghujan datang dari jumlah pembeli yang berkurang akibat curah hujan yang tinggi, tempat berjualan yang terendam air, jumlah pemasok yang sedikit, serta lokasi pemasok yang terendam air. Modal dari pedagang yang biasanya sebesar Rp1.000.000 saat memasok, sekarang bisa mencapai Rp2.000.000/belanja. 
"Dalam sehari pasokan sayur mayur pasti harus habis, karena kalau tidak besoknya passti akan busuk karena musim hujan ini," katanya lagi. karena musim hujan juga sayur mayur bisa cepat layu karena tidak baiknya cuaca. Tetapi terkadang Aisyah tidak bisa memastikan kapan dagangannya akan habis. jika hujan sedang lebat dan jarang pembeli yang datang maka sayuran akan layu dan terpaksa dibuang, sedangkan jika hujan reda dan banyak pembeli yang datang maka sayur mayur itu akan laku terjual. (FQ)


Harga Buah Melambung Tinggi oleh Annisa Oktaviane x6

Banjir yang melanda Jakarta berimbas kepada meroketnya sejumlah komoditas buah-buahan di pasar-pasar tradisional Cibinong ini.


 Permasalahan yang menyebabkan kenaikan harga ini adalah permasalahan nasional. Dan tidak hanya terjadi di Cibinong saja. Dengan lumpuhnya tranportasi di Jakarta, semua terkena imbas termasuk pasokan yang tersendat sehingga menimbulkan kenaikan harga beberapa komoditas.
”Biasanya buah dan sayuran itu datang sekitar pukul 08:00, namun karena kondisi seperti ini menjadi tersendat, kirimannya baru datang pukul 13:00,” ungkap pedagang buah di Pasar Cibinong, Taufik Hidayat".
Lambatnya pengiriman itu, diduga kuat karena banjir yang melanda ibu kota. Pasalnya, buah yang masuk ke Pasar Cibinong dikirim dari Pasar Induk Kramatjati. Pasokan yang datang ke kita jadi terhambat, akibat banjir yang melanda Jakarta serta intensitas hujan yang sangat tinggi akhir pekan ini.
mendapatkan pasokan buah-buahan dari Pasar Induk Kramatjati yang sudah tinggi jadi kita terpaksa menaikan harga jual meski dengan risiko pembeli merosot tajam. Pasokan juga terhambat setelah banjir yang terjadi di Jakarta," jelas Syahroni, salah seorang pedagang buah-buahan di Pasar Cibinong.
Misalnya untuk jeruk santang yang harganya mencapai Rp30.000 per kilogram. Padahal, harga normanya berkisar Rp20.000 per kilogramnya. Sementara apel merah menjadi Rp30.000, dari yang normalnya  hanya Rp25.000 per kilo.
Sedangkan buah alpukat yang awalnya hanya Rp8.000 per kilonya, kini menjadi Rp15.000 per kilo. Bahkan, beberapa jenis buah kini langka, seperti semangka dan melon.
Harga sayuran pun ikut-ikutan naik. Cabai merah misalnya, yang biasanya dijual seharga  Rp10.000 per kilogram kini dijual Rp16.000. Bawang merah mengalami kenaikan cukup tinggi yang hingga seratus persen. Dari harga normal Rp8.000 beru­bah menjadi Rp15.000.
”Namun hanya kentang saja yang mengalami penurunan harga, yakni dari Rp5.000, saat ini  harganya menjadi Rp4.000,”  terang Ani  pedagang sayuran di pasar tersebut.
Menurut dia, kenaikan harga itu dikarenakan cuaca. Terlebih, curah hujan di Bogor dan beberapa daerah lainnya cukup tinggi. Hal itu, berdampak pada kualitas sayuran. ”Karena kondisinya basah, sayuran pun jadi mudah membusuk,”  tukasnya.

BANJIR MENURUNKAN KUALITAS BERAS oleh Nanda Putrialisya X.3



BANJIR MENURUNKAN KUALITAS BERAS


CIBINONG-PESATNEWS,Sabtu (26/01) bencana banjir banyak terjadi dimana-mana terutama di daerah jakarta yang dikenal sebagai pusatnya banjir setiap musim penghujan datang.banyak orang yang dirugikan pada saat-saat seperti ini .banjir bukan hanya merugikan warga jakarta saja tetapi banjir juga dapat merugikan banyak orang di sekitarnya seperti para pedangang beras.

            Terdapat pada salah satu penjual beras yaitu bapak Anda yang beranggapan bahwa banjir sangat merugikan karena kualitas beras menjadi kurang bagus dan lebih menguning semenjak terjadi banjir. Tetapi walaupun harga naik pasca banjir mau tidak mau pembeli harus tetap membeli beras tersebut dikarenakan beras adalah bagian dari bahan makanan pokok. Banyak berbagai macam beras yang naik drastis seperti pada beras pulen merk fajar yang sebelumnya berharga 5rb rupiah sekarang menjadi Rp.7.500/liter. Ada juga beras PRA yang biasanya di gunakan untuk bahan membuat lontong ataupun nasi gorong yang tadinya harganya Rp. 7.000 sekarang naik menjadi Rp. 8.500, tentunya hal ini sangatlah berpengaruh bagi konsumen maupun produsen yang menjualnya.
            Anda mengaku kecewa pada musim penghujan ini karna selain kualitas berasnya menurun konsumen pun protes karena bahan pokok yang biasa di makan oleh mereka tidak sebanding dengan harga yang meraka beli. Balik lagi karena kebutuhan pokok juga mau tak mau mereka harus membelinya. Lalu ada juga beras merah yang harganya pun melonjak naik hingga 30%
           

REPOTASE



Ridho cristiyani: kalau gua mandang diri gua tuh ya gua yang banyak kekurangnya bahkan gua tuh gak tau apa kelebihan yang ada dalam diri gua sendiri karena gua tuh kadang ngerasa minder sama orang-orang yang gua anggep di atas gua.

Satria tri laksono: kalo gua mandang diri gua sendiri itu sesuatu yang hebat karena gua tuh ya menghargai setiap hal yang ada di diri gua meskipun ada kekurangannya.

Fauzan:kalo gua ya menilai diri gua tuh sesuatu yang fanatik banget soalnya nih ya gua tuh oragnya fanatik banget ama yang namanya buss..itu tuh sosok gua..
_natasya saraswati XI.ipa 1_

53 Tim Bersaing Menjadi yang Terbaik


Besok, Honda DBL 2013 West Java Series-West Region Bergulir
BOGOR-Atmosfer Honda DBL 2013 West Java Series-West Region, siap membius kawula muda pecinta basket di Bogor, Sabtu (26/1) besok. Sebanyak 53 tim peserta siap memperebutkan gelar jawara dalam kompetisi basket pelajar SMA terbesar di tanah air tersebut.
Kegairahan sudah terasa sejak roadshow ke sejumlah sekolah di Bogor, Bekasi dan Karawang. Hal ini membuat seluruh peserta tak sabar menantikan kompetisi basket SMA paling bergengsi itu.
Manajer SMAN 1 Ciawi, Yogi Indra Junaedi optimis, timnya bisa memperlihatkan permainan menawan saat berhadapan dengan lawan-lawannya. Beruntung, pihak sekolah memberikan dukungan penuh bagi anak didiknya yang tergabung dalam tim basket cowok-cewek, dancer dan journalis competition ini. “Hal ini menjadi motivasi bagi kami karena sekolah mendukung dan memberi kepercayaan sepenuhnya untuk tampil lebih baik lagi,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurut Yogi, meski persyaratan tahun ini cukup rumit, bukan berarti tidak mempersiapkan semuanya dengan baik. Karena, Smanic mengikuti kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia ini. “Apapun hasil pertandingan nanti, pengalaman mengikuti Honda DBL sangatlah membanggakan bagi kami. Yang penting setiap bertanding, kita tampil fight,” tegasnya..
Hal serupa juga dirasakan Pelatih SMA PGRI 3 Bogor, Irwan Masduki. Baginya, Honda DBL 2013 West Java Series-West Region adalah perdana bagi timnya.
Mantan Asisten Pelatih SMAN 1 Tamansari itu mengungkapkan, dengan kekuatan yang merata di segala lini akan dijadikan senjata andalan agar lolos dari hadangan lawan. Terlebih, banyak nama-nama besar diprediksi kembali ambil bagian dalam turnamen Honda DBL. “Anak-anak harus tenang dan fokus meski lawan yang akan dihadapi jauh lebih unggul,” sebutnya.
Sedangkan Kapten SMAN 9 Bogor, Jason Andrew Moniaga optimis timnya lebih banyak berbicara dalam kompetisi. Meski menjadi satu-satunya pemain yang pernah turun dalam Honda DBL, namun ia tak patah arang memompa semangat rekan-rekannya. "Saya coba tularkan pengalaman dan spirit bertanding," ucapnya.
Ia beranggapan, dua kali turun di kompetisi sekelas Honda DBL menjadi pengalaman berharga dan tak terlupakan. Karena kompetisi tersebut merupakan terbesar dan paling bergengsi dibandingkan yang lain.
“Kami bangga mengikuti Honda DBL 2013 West Java Series West Region. Karena ini kompetisi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengambangkan konsep Student Athlete. Dari kompetisi ini kami berharap menjadi dasar pengembangan untuk cita-cita kami kedepannya,” kata dia
. Baik pemain maupun penonton yang ada di GOR Pajajaran, akan dimanjakan oleh sejumlah both sponsor di sekitar arena. Akan ada kemeriahan di dalamnya yang bertujuan memberikan hiburan kepada pengunjung.          
Ketua Panitia Honda DBL 2013 West Java Series-West Region, Ilona Natalia mengatakan, keberadaan sponsor sangat penting karena ikut mendukung pelaksanaan kompetisi bola basket pelajar terbesar di indonesia itu. Apalagi, mereka sudah lama menjalin kerjasama dengan PT DBL Indonesia. “Kami mengucapkan terima kasih karena para sponsor yang terus mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya. (rur)
                     
Story Provided by Radar Bogor 
cynthia manurung XI IPA 2

Banjir Melumpuhkan Kota Jakarta


Cibinong , pezatnews-Sabtu(26/01/13) Jakarta pada saat ini sedang di landa musibah besar . Beberapa daerah di genangi oleh air luapan sungai yang ada di sekitar kota Jakarta . Banjir terjadi karena sungai yang tidak mampu menampung debit air yang terus menerus datang . Diperkirakan pada tahun ini adalah Banjir yang cukup besar .
Akibat banjir yang terjadi beberapa ruas jalan raya lumpuh total dan mengakibatkan para pengedara bermotor tidak dapat melewati jalan tersebut dan terjadi kemacetan di mana-mana . Bahkan karena air menggenangi jalan raya para pengendara roda dua ada yang melewati jalan tol yang mana itu tidak di bolehkan . Namun karena jalan terkena banjir  maka akhirnya mereka memutuskan untuk melewati jalan tol dan para anggota petugas tol dan pihak Kepolisian juga tidak bisa mencegahnya karena ini darurat . sehingga penegendara roda di perbolehkan menggunakan jalan tol .
Banjir yang terjadi juga mengakibatkan kerugian di jakarta yang lumayan menyita waktu masyarakatnya dimulai dari kendaraan yang mogok saat menerobos jalan raya , bahkan rumah-rumah warga yang terkena luapan banjir . Banjir sangat  menyusahkan masyarakat untuk melakukan aktifitas mereka . Bahkan ada beberapa Sekolah yang di liburkan karena sekolahnya tergenang banjir .
Kegiatan-kegiatan yang biasanya sangat padat yang bisa kita liat dari kota jakarta sekarang kita lihat terhambat karena datangnya banjir kiriman ini . Bahkan Banjir kali ini menelan beberapa korban .
Seharusnya pemerintah bisa cepat menangani kasus banjir ini agar masyarakat tidak mengalami kesusahan dan tidak ada lagi korban dan jakarta kembali beraktivitas lagi seperti semula
Febinia Sarah Tosy XI IPA 4