Sabtu, 27 April 2013

JAPANESE CLUB SIAP BERTARUNG


JAPANESE CLUB SIAP BERTARUNG
OLEH : ASTI ANGGRAENI S. , DENISSA ANDRIANDINI P. , SUKMA WIGATI
            Japanese club adalah salah satu ekstrakulikuler yang tergolong unik bagi para siswa dan siswi SMA Plus PGRI Cibinong ( PESAT ). Mengapa demikian? Karena dalam ekstrakulikuler Japanese Club tentunya kita menggunakan bahasa yang berbeda dan mengenal kebudayaan Negara Jepang.
            Kegiatan Japanese Club mempelajari banyak hal diantaranya kanji , katakana , hiragana , manga dan lainnya. Membicarakan tentang hal itu semua , ekskul Japanese Club punya cara sendiri untuk mengembangkan potensi anggotanya maupun yang lainnya seperti mengikuti lomba bunkasai yang sekarang diadakan di Pakuan Bogor.
            “Saya sangat berharap banyak untuk kelangsungan acara Bunkasai tersebut karena siswa siswi SMA Plus PGRI Cibinong sangar berpotensi untuk mengikuti festival ini dengan seleksi”. Ujar sang pembina Japanese Club.
            Menengok-nengok kegiatan Japanese Club kali ini mereka sedang sibuk dengan rapatnya untuk mempersiapkan kegiatan baru mereka ini. Mendengar kata Bunkasai , apasih yang terlintas dipikiran kalian? Bunkasai yaitu suatu kegiatan di Negara Jepang yang menyuguhkan festival kebudayaan Jepang. Tujuan diadakannya Bunkasai untuk mengenal kebudayaan Jepang dan menjalin persahabatan antara Negara Indonesia dengan Negara Jepang. Setelah mengetahui arti Bunkasai itu sendiri , anak-anak Japanese Club antusias untuk mengikuti lomba Bunkasai kali ini yang bertema “HARU MA SURI”.
MACAM PERLOMBAAN
            Bunkasai mempunyai macam-macam perlombaan diantaranya kanji , katakana , hiragana , manga , uta . speak contest da nada lomba hiburan seperti lomba makan cepat takoyaki , dorayaki secara cuma-cuma. Semua itu dapat diikuti dengan adanya seleksi para calon peserta oleh Pembina Japanese Club yaitu Sensei Rini dan untuk jurinya yaitu guru-guru bahasa Jepang PESAT.
SEPUTAR PENDAFTARAN
             Bunkasai menentukan ketentuan-ketentuan yang diwajibkan dipenuhi oleh para peserta lomba. Pertama mengulas tentang biaya untuk karaoke solo Rp.20.000,00 , untuk yang duet yaitu Rp.30.000,00 dan lomba lainnya juga dengan harga yang sama yaitu Rp.30.000,00. Kedua , syarat seleksi peserta yaitu mempunyai kemampuan materi lomba , percaya diri dan tanggung jawab.


TIPS & TRIK
Tidak semua kegiatan Japanese Club selalu menyenangkan , pastinya aka nada rasa jenuh. Mengingat hal ini pembina Japanese Club mempunyai cara sendiri untuk mengatasi kejenuhan anggotanya yaitu sebagai berikut……. Cekidot:
1.      Setiap pertemuan selalu denga tema yang berbeda agar anggotanya tidak bosan.
2.      Biasanya juga diselingi dengan menonton film terbaru Jepang.
3.      Membuat kerajinan seperti origami atau membuat boneka.
4.      Diajarkan juga menari Jepang agar badan tidak kaku saat Japanese Club berlangsung.
5.      Dan yang terakhir tidak lupa juga mereka diberi sentuhan games untuk merefreshkan diri.
Setelah tau tips dan trik agar tidak bosan saat mempelajar kebudayaan Jepang kalian harus terus berlatih meraih cita-cita.
APA KATA MEREKA?
1.      Muhammad Adzan : “Japanese Club sangat berguna bagi saya karena menambah ilmu pengetahuan saya tentang Negara Jepang”.
2.      Ornelius : “Mungkin saya jika Japanese Club membosankan saya akan bolos tetapi suatu saat saya akan merasakan kerugiannya”.
3.      Intan Pamela : “Japanese Club itu ajang mencari bakat , dari manga dan lainnya dapat kita kembangkan selagi kita bisa”.

0 komentar: