Sabtu, 31 Agustus 2013

CITA RASA JAJANAN PINGGIR JALAN




Boleh memandang sebelah mata jajananpinggir jalan, tapi jangan remehkan rasanya. Jajanan pinggiran menjadi jajanan unik yang dapat membuat kita bernostalgia kepada jajanan masa kecil oleh Isam (40) lewat dagangan pikulnya.


OLEH SUKMA DENISSA




      Usaha pikulan ini dimulai sejak tahun 2008 di rumah sederhananya di daerah Ciriung, Cibinong Bogor. Jajanan yang di jual isam dikenal dengan sebutan telur gulung. Sesuai dengan namanya ada bahan telur di dalam nya, yaitu paduan dari bihun rebus yang digoreng bersama telur sambil digulung yang di nikmati dengan saus. Jajanan ini di hargai Rp 500 per tusuknya.
     Isam mengatakan usaha nya ini mulai terinspirasi dari jajanan anak yang sangat di gemari bahkan sampai di gerumuni anak-anak saat itu. “ Saya terinspirasi saat melihat pedagang telur gulung yang di gerumuni anak-anak “ Ujar Isam. Isam berpikir bahwa usaha ini dapt ia jadikan usaha untuk menafkahi keluarganya, kebetulan ia butuh pekerjaan baru. Dari kondisi tersebut, Isam mulai merintis usaha ini dengan bantuan istrinya. Lelaki penuh baya ini akhirnya memulai berdagang jajanan kecil ini.
     Dagangan ini disambut positif para pembeli disekitarnya. Pada tahun 2008 Isam langsung giat memulai peruntungan barunya ini dengan di support keluarga nya. Ditengah  gejolak perekonomian sekarang ini sangat terasa sekali oleh pedagang kecil seperti Isam. Apalagi bahan dasarnya telur yang saat ini harganya melojak.
     Isam biasanya membeli telur per peti dengan harga Rp 240.000 sekarang menjadi Rp 270.000. Hal ini menjadi berpangaruh terhadap keuntungan nya untuk menisiasati nya Isam memperkecil ukuran dagangan nya tanpa menaikan harga, maka sampai saat ini dagangan nya tetap di gemari pembeli dari berbagai umur.

 Denissa Andriandini Pratiwi
 Sukma Wigati 

0 komentar: