Sabtu, 13 Agustus 2011

PEDAGANG TIPU KONSUMEN

Bulan ramadhan telah tiba. Waktunya, keuntungan datang bagi pedagang. Berbagai cara pun di halalkan pedagang demi mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Termasuk menipu konsumen dengan kecurangan mereka. Ramadhan sepertinya menjadi ajang berbuat curang bagi pedagang. Karena dengan berbuat curang, pedagang mendapatkan keuntungan hingga dua kali lipat dari biasanya. Pedagang tak sedikitpun memperdulikan konsumen. Mereka hanya memikirkan kepuasan sendiri. Mulai dari pedagang daging, sampai buah sekalipun. Mereka menipu konsumen dengan harga yang melonjak naik, namun kualitas barang buruk.
Pedagang daging memperjualkan daging ayam yang tak layak untuk di konsumsi. Bahkan ayam yang telah mati atau ayam tiren pun beredar di pasaran. Konsumen tertipu dengan harga daging ayam yang lebih murah dari harga ayam biasanya. Konsumen tak pernah tau daging ayam yang mereka konsumsi adalah daging ayam tiren, karena harga daging ayama tiren yang terbilang murah. Ayam tirenpun ludes terjual.
Konsumen yang kurang akan informasi menyebabkan konsumen tidak bisa membedakan yang mana daging ayam tiren dan daging ayam yang segar.

PERBEDAAN AYAM SEGAR dan AYAM TIREN
- warna ayam segar : tidak pucat
- warna ayam tiren : putih pucat
- bau ayam segar : tidak berbau
- bau ayam tiren : bau busuk
- kekenyalan ayam segar : masih kenyal
- kekenyalan ayam tiren : tidak kenyal atau padat

Sama halnya dengan pedagang daging ayam, pedagang buah pun mulai beraksi melakukan kecurangannya dengan berbagai cara. Penjual buah mencurangi konsumen dengan berat timbangannya. Jarum timbangan pun dikurangi hingga 100 gram dan akibatnya konsumen mendapatkan buah yang kurang namun harga tetap sama.
Selain itu pedagang buah mangga juga merubah warna buah mangga yang tadinya berwarna kuning pucat menjadi berwana oren ke kuningan yang seperti buah mangga yang masih segar, dengan cara merendam mangga di larutan air yang di campur dengan serbuk pewarna baju dan di tambah dengan pemanis buatan, sehingga rasa buah mangga tersebut sangat manis saat di cicipi. Yang berakibat tenggorokan para konsumen terasa gatal setelah mencicipi buah yang di beri pewarna dan pemanis buatan itu.
Maka berhati – hatilah bagi kalian yang ingin membeli ayam segar dan buah segar di pasar maupun pedagang kaki lima.

diposting oleh : > amalia IX IPS 4
> vetty IX IPS 1
> aulia IX IPS 4
> m.adi IX IPA 2
> risa IX IPA 3
> elsyifa IX IPA 3
> winda IX IPA 1

0 komentar: