Daun Jambu Biji Obat DBD Masa Depan

Info Kesehatan…

Daun jambu biji tua ternyata mengandung berbagai macam kompenen yang berkhasiat untuk mengatasi penyakit DBD. Kelompok senyawa tanin dan flavonoid yang di nyatakan sebagai quersetin dalam ekstrak daun jambu buji terdapat aktivitas enzim reverse transcriptase yang berarti menghambat pertumbuhan virus berinti RNA.
Keyakinan bahwa jambu biji bias menyembuhkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ternyata salah sekali karena jambu biji tidak bias menyembuhkan DBD. Hanya saja, vitamin C yang terkandung mampu memberikan daya tahan tubuh yang lebih baik sehingga bisa bertahan saat trombosit turun. Justru yang bakal menjadi obat DBD masa depan adalah ekstra daun jambu biji karena mampu menghambat pertumbuhan virus dengue. Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang bekerja sama dengan fakultas kedokteran dan fakultas farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan penelitian pengembangan ekstra daun jambu biji untuk mengobati DBD.
Hasil uji klinis sementara menunjukan bahwa ekstra daun jambu biji mampu memulihkan pasien DBD dalam waktu tiga hari. Tahap awal pengujian di beberapa rumah sakit di daerah jawa timur pada penderita DBD dewasa dan anak-anak menunjukan pemberian ekstrak daun jambu biji mampu mempercepat peningkatan trombosit hingga 100.000 dalam kurun waktu 8 jam. Kini, masih di teliti dosis yang tepat untuk di berikan kepada pasien yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue atau yand lebih di kenal dengan sebutan DBD. Maka dari itu agar tidak terjangkit penyakit DBD, jita harus meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan kita agar tidak menjadi bibit penyakit, dan agar kita selalu dalam kondisi yang sehat.