Sabtu, 26 November 2011

Adakah Pendidikan Murah Berkualitas?

Zaman sekarang banyak sekali sekolah yang berkembang dengan pesat fasilitasnya. Memang benar, ‘uang tidak pernah bohong’. Karena kebanyakan sekolah yang berkualitas tinggi, dan pasti biayanya mahal. Tapi bukan berarti sekolah yang biayanya terjangkau, fasilitasnya buruk.

Walaupun pemerintah menghimbau agar setiap anak wajib sekolah 9 tahun, tapi tidak semua anak di Indonesia dapat bersekolah sampai 9 tahun. Bahkan ada yang tidak bersekolah sama sekali karena terhalang oleh mahalnya biaya pendidikan. Padahal diindonesia, sekolah negeri dari SD sampai SMP, pemerintah memberikan dana BOS untuk meringankan biaya pendidikan agar anak-anak di Insonesia dapat bersekolah minimal 9 tahun.

Mahalnya pendidikan di Indonesia mengakibatkan banyak anak yang putus sekolah sehingga menyebabkan minimnya Sumber Daya Manusia. Dan sempitnya lapangan pekerjaan. Maka dari itu seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi kondisi pendidikan di Indonesia.

Banyak warga sekolah dan luar sekolah yang berkomentar tentang pendidikan saat ini. Salah satunya adalah guru di SMA Plus PGRI Cibinong, yaitu Ibu Feri “sepertinya kalau jaman sekarang sudah jarang. Tapi mungkin ada beberapa yang muah tapi berkualitas” katanya. “sekolah-sekolah zaman sekarang tidak seperti zaman dulu yang mementingkan kecerdasan siswa. Zaman sekarang terlalu berlomba-lomba dalam fasilitasnya saja” tuturnya ketika ditanya soal bagaimana sekolah zaman sekarang.

Komentar lainpun terucap dari seorang pedagang Lumpia basah yaitu mang Yepi, “memang saat ini sekolah-sekolah mementingkan fasilitas dan kualitas sekolah, sehingga biaya pendidikan menjadi mahal” ucapnya. “menurut saya pemerintah kurang memikirkan rakyat kecil yang pendidikannya terputus gara-gara biaya yang mahal” tutur pria berumur 28 tahun ini.

0 komentar: