Sabtu, 26 November 2011

Pendidikan internasional,Harga nasional

Berkembangnya pendidikan di Indonesia sangat pelan,dari tahun 80-2000 sangat ketinggalan dibandingkan di Asia. Karna di Asia di tahun yang sama itu menganggara pendidikannya sangat bagus dan cepat . Di Indonesia dari tahun 80 itu 2%,tahun 2000 21%. Dengan kata lain Negara kita telat membenahi dalam sumber daya pendidikan manusia sendiri, jelas rohajon saat di temui di saung sekolah.

Pendidikan murah dan mahal itu berbeda,karna menyangkut dari sarana sekolah,mungkin karna sejalan pendidikannya di satu jalan tersebut sama. Itu bias di akali oleh sekolah,mereka bias mengatur mengakali sekolah pendidikan,sekolah kita di bandingkan dengan sekolah Jakarta masih di bilang sangat murah. Namun cara pembelajaran di bedakan dengan adanya QUANTUM LEARNING,Student day,Kopasus IT,dll.

Ada pun sekolah yang murah namun tetap berkualitas itu SMA Plus PGRI Cibinong,itu termasuk murah dan berkualitas, sekolah murah dan mahal tidak dapat mempengaruhi masa depan kita,namun tergantung dari segi mananya sekolah memberikan pendidikannya yang guna atau tidak ,ujar pria kelahiran di riau ini.

Berbeda dengan hal nya putri anggraini siswi SMAN 2 Cibinong yang berkata bahwa pendidikan murah tidak ada yg berkualitas,karna kebanyakan sekolah yang murah tidak ada yang berkualitas,dan sarana sekolahnya pun kemungkinan kurang memungkinkan .

Masa depan kita tidak berpengaruh oleh sekolah murah atau mahalnya,karna masa depan kita di lihat dari segi mana kita bekerja kerasnya,kepintaran kita,usaha,dan dukungan dari kedua orang tua kita .


Vetty Yanuaristi

kelas XI IPS I

0 komentar: