Sabtu, 07 Mei 2011

Hiruk pikuk Osama


Osama Bin Laden, sang buronan nomor wahid AS telah tewas oleh tentara AS dalam operasi intelejen di kawasan Abbottabad, dekat kota Islamabad, Pakistan. Osama yang dikabarkan tertembak dibagian kepalanya, kematiannya masih simpang siur. Ada yang mengatakan jenazah Osama telah dibawa ke AS, ada juga yang mengatakan jenazah Osama dibuang ke laut. Yang pasti, kematian Osama ini adalah kabar gembira bagi penduduk dunia yang mencintai kedamaian. Berbagain macam ekspresi ditunjukan oleh beberapa pemimpin dunia yang menyatakan sangat senang dan bersyukur atas tewasnya Osama Bin Laden. Seperti halnya presiden Perancis Nicolas Sarkozy menyebut kematian pemimpin Al Qaeda itu sebagai peristiwa besar dalam perjuangan dunia melawan terorisme. Begitu juga Perdana Menteri Australia Julia Gillard yang senang dan tetap waspada terhadap Al Qaeda. “Meski Al Qaeda terpukul hari ini, namun Al Qaeda belum selesai. Perang kami melawan terorisme masih berlanjut,” ujar Gillard pada hari Senin (2/5). Kegembiraan tetaplah kegembiraan, tetapi kita tetap harus waspada dengan aksi balas dendam yang mungkin akan lebih sadis dibandingkan insiden 11 September 2001. Beberapa pakar menyebutkan aksi balas dendam akan dilakukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Direktur International Crisis Group Asia Tenggara, Sidney Jones, khawatir tewasnya Osama bin Laden akan memicu aksi balas dendam oleh kelompok teroris di Indonesia. Itu, kata Jones, dikarenakan Osama bin Laden merupakan tokoh yang sangat dihormati dan dihargai oleh kelompok teroris di Indonesia. Pihak Indonesia sendiri akan memperketat tingkat keamanan di wilayah-wilayah vital yang rentan dengan sasaran bom. Di Inggris, penjagaan juga lebih diperketat dengan polisi di tiap mall-mall dengan anjing pelacak dan juga perlengkapan perang yang komplit. Kematian Osama telah membuat dunia saat ini bergembira dan juga mewaspadai diri masing-masing. Penjagaan ketat juga harus tetap dilakukan meskipun pemimpn teroris telah tewas.




oleh: Hobir Nur Ikhsan (X.U5)
sumber: berbagai sumber

0 komentar: