Sabtu, 28 Januari 2012

Sepeda Motor Merajalela, Ojek Merana

Maraknya pengguna sepeda motor di kalangan remaja membuat berfungsi nya kendaraan umum menjadi berkurang. Hal ini bisa kita rasakan dengan semakin sepinya rutinitas para tukang ojek yang dulu nya mempunyai bayak pelanggan, dikarenakan oleh semakin banyak nya para siswa-siswi yang menggunakan sepeda motor untuk kesehariannya beraktivitas disekolah. Keadaan ini pun mengakibatkan meruginya para pengait rezeki tersebut.

Apalagi jika disangkutkan dengan ketidak punyaan para siswa SMA dan SMP pengguna sepeda motor dengan SIM dan KTP. Ini pun membuat dua kerugian sekaligus. Dilain sisi yang menyebabkan kerugian material pada tukang ojek, juga semakin terbainya peraturan lalu lintas jika pengguna jalan kebanyakan adalah siswa SMP atau SMA yang belum sepenuhnya mengetahui peraturan akan lalu lintas yang benar.

Apalagi rawannya kecelakaan yang terjadi di jalan raya yang diakibatkan oleh tidak peduli nya para pengguna jalan raya oleh peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti hal nya yang terjadi di lajur khusus bus Trans Jakarta pada Rabu (25/1/2012) pukul 08.10 WIB. Peristiwa pertama terjadi sekitar 5 meter sebelum RS JMC, dari arah Ragunan.

Pengendara sepeda motor tiba-tiba kehilangan keseimbangangan dan terjatuh. Sekitar 4 pengendara di belakangnya pun bertubrukan dan ikut jatuh.Sedangkan peristiwa kedua terjadi sekitar 3 meter di belakangnya, di dekat Halte Buncit Indah. Dua sepeda motor terlibat kecelakaan beruntun. Sepeda motor jenis Scoopy putih cukup lama tergeletak di busway. Beruntung tidak ada bus TransJ yang sedang lewat.

Banyaknya kecelakaan tersebut seharus nya dapat menyadarkan para pengguna sepeda motor di jalan raya dan juga penegasan oleh pemerintah agar meminimalis kecelakaan yang terjadi.

Rahma Meilina Singkuan

XI UNGGULAN 3

0 komentar: