Selasa, 01 Februari 2011

sistem pers otoriter

pers otoriter lahir abad ke 15. berawal di inggris,prancis dan spanyol kemudian ke rusia, jepang, jerman, dan negara-negara di asia dan amerika latin.

*fungsi sistem otoriter (pers)
secara vertikal dari atas sampai bawah penguasa berhak menentukan upaya diterbitkan dan disebarluaskan untuk monopoli kebenaran di oihak pengusa.

serta sebagai sarana informasi masyarakat yang pertama.

menghubungkan antara masyarakat dengan jalannya pemerintahan.

*ciri-ciri sistem otoriter( pers)
1 media tidak dapat melakukan hal-hal yang dapt merusak wewenang yang ada
2 media harus selamanya tunduk pada penguasa
3 media menghindari perbuatan yang menentang nilai moral dan politik
4 penyensoran dapat di benarkan untuk menerapkan prinsip-prinsip yang di anut
5 kecaman yang tidak dapat diterima terhadap penguasa penyimpangan dari kebijaksanaan resmi atau perbuatan yang menentang kode moral, di pandang sebagai perbuatan pidana
6 wartawan tidak memiliki kebebasan dalam organisasinya.

kelebihan sistem pers otoriter
a konflik masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan
b mudah membentuk penyeragaman yang di harapkan, khususnya secara umum pada negara yang sedang membangun yang memerlikan kestabilan.

adapun kekurangan dari sistem pers otoriter adalah
a adanya penekanan terhadap keinginan bebas berpendapat
b mudah terjadi pembredelan penerbitan media yang cenderung menghancurkan suasana pekerja
c ketertutupannya kesempatan berkreasi

kenapa sistem pers otoriter pada saat itu bertahan ? karena meskipun cenderung menekan hak individu , adanya masyarakat yang berciri kediktatoran hubungan manusia dengan pers tidak dapat di abaikan.

pers guna otoriter
1 menarik dan mengarahkan perhatian.
2 membujuk pendapat
3 mempengaruhi pilihan / sikap
4 memberikan status dan legitimasi
5 membentuk persepsi realittas.

kelompok sistem pers otoriter

0 komentar: