Sabtu, 28 September 2013

Faiqah Farzin Berbisnis Dengan Barang Bekas



       Wanita satu ini mempunyai hobby yaitu mengubah barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang layak di pakai kembali, atau yang sering disebut mendaur ulang (Recyle). Namun hobby nya itu kini di jadikan bisnis olehnya.

       Di dunia industry masa kini, banyak orang yang berlomba-lomba membuat produksinya berkualitas, agar banyak diminati oleh masyarakat luas. Dan di zaman modern pada saat ini pula sudah jarang ada orang yang “DARLING” atau Sadar Lingkungan. 

       Namun tidak dengan wanita cantik ini,  justru sampah ia jadikan sebagai sahabat nya. Karena tanpa sampah pula ia tidak dapat membuat kerajinan dengan cara daur ulang. “setiap hari saya kumpulkan sampah dari para tetangga, baik itu organic maupun non organic. Untuk saya olah sampah itu menjadi barang yang dapat dipakai kembali”. Curhatnya.

Memulai Bisnis
       Walaupun Wanita Kelahiran Padang ini masih mengecap bangku kuliah, namun ide kreatifnya ini sudah bisa menghasilkan uang. Awalnya ragu, ia mencoba mempromosikannya dahulu, yaitu dengan lewat pameran Daur Ulang yang diselenggarakan di Balai Rw. “tadinya saya ragu untuk memulai bisnis ini, namun saya iseng-iseng ikut pameran Daur Ulang dan ternyata hasilnya tidak buruk.” Ujarnya.

       Banyak masyarakat yang tertarik dengan kerajinan daur ulang yang dibuat oleh faiqah. Mulai dari situlah kini kerajinan faiqah di kenal oleh masyarakat luas dan mulai banyak yang membeli kerajinan tersebut.

Bisnis Mulai Berkembang

       Tidak sedikitnya per hari pelanggan yang datang untuk membeli adalah 75 oarang. Para pelanggan yang membeli, membeli untuk dipakai untuk pergi, ada juga yang untuk pajangan di rumah, atau juga untuk di pakai sehari-hari, atau bahkan hanya sekedar buah tangan untuk sanak saudara atau teman. 

       Begitu pula dengan sampah yang harus dikumpulkan per harinya, untuk sampah organik faiqah mengumpulkan sampai 3-4 karung sampah, lalu langsung ia serahkan kepada pabrik pembuat pupuk. Untuk dijadikan pupuk kompos. 

       Sedangkan sampah non organik, faiqah mengumpulkan 4-5 karung sampah, dan langsung di olah menjadi barang layak pakai kembali. Seperti, tas, celemek, sandal , topi taplak meja, dll yang terbuat dari bungkus bekas kopi, minyak, makanan ringan, dan lain sebagainya.

       Kini bisnisnya menjadi inspirasi bagi para ibu-ibu sekitar, dan faiqah mulai memberi pengetahuan bagi ibu-ibu dan anak remaja yang ingin mengikuti jejak seperti dirinya. (Dinda A. Rahma)

 

0 komentar: