Sabtu, 28 September 2013

Pintar di Non Akademik juga Bisa


           Pintar di Non Akademik juga Bisa

           Nada Rizka Octaviani (15) yang  biasa dipanggil Ika ini, salah satu murid dari SMA Plus PGRI Cibinong  merupakan satu dari sekian murid yang  berprestasi dibidang ekstrakulikuler yaitu Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) di sekolah asal SMP (Sekolah Menengah Pertama)-nya.  Ika yang merupakan anggota dari Paskibra Satya Lencana Muda ini bertugas sebagai Penjuru Pasukan.

            Saat pendaftaran sebagai calon anggota Paskibra, Ia sudah memantapkan dirinya untuk mengikuti dan berpartisipasi didalam Organisasi ekstrakulikuller Paskibra. “Saya mengikuti Paskibra tulus dari keinginan sendiri, bukan dari paksaan orang tua atau ajakan dari teman-teman, karena menurut Saya Paskibra itu melatih kedisplinan.” Ucap wanita berkerudung ini.
Melatih kedisplianan ternyata bukan hal yang mudah, harus dilalui dengan secara bertahap dari hal yang palling sederhana sekalipun. “Di Paskibra, kita diajari banyak hal tentang kedisplinan, seperti tidak melanggar peraturan sekolah. Di Paskibra juga, kita diajari untuk mandiri, mengahrgai perbedaan, saling mengasihi dan berani untuk mengambil keputusan.” Jelasnya lagi.
            Itu semua bisa Ia dapati berkat bimbingan dari Kang Indra Riswanto  (21) selaku Pelatih di Paskibra Satya Lencana Muda , dan Ibu Ida Zuraida sebagai Pembina Paskibra di SMPnya dahulu. “Kang Indra itu orangnya tipe pelatih yang bijaksana, karena Ia dapat mengetahui situasi dimana harus latihan serius dan dimana saatnya bercanda-canda.” Puji wanita tinggi ini. Tipe pelatih seperti inilah yang disukai oleh Ika dan teman-teman seperjuangannya di Paskibra Satya Lencana Muda tersebut.
            Berbagai lomba Antar Sekolah dari Tingkat Kabupaten sampai Tingkat Provinsi sudah pernah Ia lalui bersama anggota Paskibra Satya Lencana Muda lainnya. Segudang prestasi pun ikut mewarnai perjalan perjuangan mereka. “Rasanya itu senang sekali, apalagi kalau sudah bisa membawa piala dari hasil lomba. Bukan hanya piala yang kami banggakan, melaikan proses dimana meraih kemenangan tersebut. Disini kami juga merasakan jatuh bangun untuk mendapatkan kemenangan itu, tak selamanya kami bisa menjuari setiap lomba yang kami ikuti, kekalahan itu memang sangat mengecewakan namun kami mengambil sisi positif agar terus berusaha, karena yang lebih sulit umtuk kami lakukan adalah mempertahankan prestasi yang kami dapatkan.” Ujarnya.
            Dari hasil lomba tersebut  mereka juga mendapatkan sertifikat dari Jalur Presatasi. Jadi, dengan mudah mereka bisa masuk kesekolah SMA (Sekolah Menengah Atas) Negri yang mereka faforitkan. Prestasi bukan hanya dari akademik saja, misalnya Ika sukses dengan bakat Paskibranya.

Post by Eka Tiara Apriliyanti kelas XI IPA 1

0 komentar: