Sabtu, 28 September 2013

SOSOK



Feature
SOSOK

Sri Hayati, wanita kelahiran 48 tahun yang lalu ini adalah anak pertama dari Bapak Keman dan Ibu Nurmah. Ia lahir pada tanggal 16 Oktober 1965, di sebuah kota yang berada di Pulau Sumatera. Kota tersebut bernama Pekanbaru. Ia memiliki 4 saudara kandung, yang terdiri dari 1 perempuan dan 3 laki-laki. Semasa ia masih di dalam kandungan, orang tuanya sudah sayang kepada dia. Lalu, ia pun lahir. Dan ia pun terdaftar sebagai warga sah kota pekanbaru. Seiring dengan berjalannya waktu, ia pun bertumbuh menjadi anak yang baik dan patuh terhadap ke dua orang tuanya. 

Pertama kali ia merasakan bangku sekolah saat umur 7 tahun, pendidikan pertama ia adalah Sekolah Dasar (SD). Ia sekolah di SD Negeri 1 Pekanbaru. Di masa Sekolah Dasar, ia menghabiskan waktu 6 tahun untuk belajar. Setelah masa pembelajaran di SD selesai, ia melanjutkan  pendidikan ke tahap diatas SD, yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia bersekolah di SMP Negeri 6 Pekanbaru. Ia menghabiskan waktu selama 3 tahun untuk mendapatkan pelajaran di SMP itu. Lalu, ia pun melanjutkan pendidikannya lagi ke tahap diatas SMP, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat duduk di bangku SMA, ia tidak lama, hanya sekitar 3 bulan. Ia tidak bisa menyelesaikan 3 tahun waktu belajar di SMA seperti  anak-anak lainnya.
Apa yang membuat perempuan itu tidak menyelesaikan masa SMA?

Jawabannya hanya satu, ia memilih untuk menikah dengan seorang laki-laki bernama Achmad Sahlan. Setelah menikah, suaminya mengajak dia merantau ke luar kota. Kota yang dituju mereka berdua adalah Kota Bogor. Di kota itu, mereka menjalani hidup sebagai pasangan pengantin baru, dan semenjak mereka menikah, mereka sudah tidak lagi hidup berkegantungan dengan orang tua.


Oleh : Tassa Annisa
Kelas : XI IPS 4
 

0 komentar: