Sabtu, 28 September 2013

Memulai Usaha Dari Hal Kecil


 Oleh : Maulidya Syafitri

Kehidupan seseorang yang sederhana dalam mencari sesuap nasi untuk keluarga Hadi(29) selalu berusaha menghidupkan keluarganya dengan melakukan segala hal yang halal.
     
Koran bukanlah hal yang asing didengar lagi bagi kita masyarakat yang sering membaca. melalui Koran kita bisa mendapatkan informasi yang sangatlah banyak walaupun jaman sekarang sudah banyak media informasi yang menyediakan Informasi yang sangatlah lengkap seperti media elektronik,radio bahkan sampai media online pula. Akan tetapi walaupun begitu Koran tetap pada peminatnya. “walaupun Koran sekarang jarang diminati tapi saya kagum maih banyak anak-anak remaja yang masih tetap membeli Koran disini padahal sekarang sudah banyak berkembang gadget yang baru sebagai informasi juga tapi saya bangga sama anak yang masih mau membaca Koran.” Singgung pria kelahiran jawa timur ini.
            Pria kelahiran jawa timur ini ternyata sudah 2 tahun menekuni pekerjaan sebagai tukang Koran, Koran-koran yang ia jual tidak sepenuhnya untuk dia akan tetapi Koran-koran itu dibagi dua dengan temannya yang berjualan Koran keliling, sehingga uang yang ia peroleh setiap harinya dapat dikatakan kurang dari kata cukup.” Koran-koran ini juga sebernya saya bagi 2 dengan teman saya yang keliling sehingga seharinya kita berdua dapat mejual sampai 80 koran segitu pun hasilnya masih di bagi 2 pula dengan teman saya ini.”ungkap Hadi dengan bersemangat.

            Setiap pekerjaan pasti ada suka ataupun dukanya sama dengan hadi ia pun mengalami suka dan duka dalam pekerjaanya bukan hanya gajinnya yang kecil tapi juga pada cuaca yang kurang menentu, kalau cuaca sedang terang dan panas utunglah ia menjual korannya akan tetapi kalu cuaca sedang dalam keadaan mendung dan Hujan maka hadi harus sedikit rugi untuk korannya itu, tapi hadi tetap berusaha walaupun korannya itu tidak laku terjual pada musim hujan ia tetap harus pulang membawa uang untuk keluarganya maka dari itu kalau korannya tidak laku ia dapat menukar Koran-koran itu dengan Koran yang baru besok tapi sayangnya hanya Koran-koran tertentu yang dapat ditukarkan saja. Walaupun begitu setidaknya ia sudah berusaha untuk tetap membawa pulang uang untuk keluarganya. “terkadang yang membuat saya binggung itu pada musim penghujan sudah datang Koran-koran banyak yang tidak laku terjual sedangkan keluarga saya harus tetap makan setiap harinya. Maka dari itu saya berinisiatif untuk menukar korannya itu dengan Koran hari esok sehingga ia dapat menjual Koran hari esok untuk makan keluarganya”.



0 komentar: