Buletin Pezat_News Edisi 006/Agustus/2008

Buletin Pezat_News Edisi 006/Agustus/2008

fokus
Remaja Pede n’Smart = Oke!!

Kalau kamu pernah merasa nggak puas dengan dirimu sendiri, kamu nggak sendirian. Banyak remaja lain yang juga mengalami hal serupa. Hal-hal itulah yang akhirnya memicu timbulnya ketidakPedean. Beberapa hal yang sering dialami ialah: pertama, merasa kurang secara fisik; kedua, merasa kurang secara IQ/ kecerdasan; ketiga, merasa kurang secara materi; ataupun yang keempat, meskipun kamu secara fisik oke dan smart, tapi kadang kamu sering kali malu dan merasa nggak pede untuk menampilkannya. Betul khan!
Nah . . . kali ini, kita bakal ngebahas masalah nggak pede secara fisik/ penampilan bagi remaja. Seperti yang dialami teman kita, Diana, berikut ini. Simak ya!
“Aku anak yang bisa dibilang pertumbuhannya jauh melebihi teman-teman sekelasku. Wajahku berjerawat, badanku bongsor, dan bagian-bagian tubuh yang lain nggak mampu mengimbangi pesatnya pertumbuhan kakiku. Teman-teman menjulukiku “Burung Bangau” dan menggodaku habis-habisan. Aku pun mulai merasa frustasi dan nggak pede. Namun demikian, aku hanya diam dan tutup mulut saja.”
Itulah sekelumit kisah tentang Diana yang nggak pede sama penampilannya. Dan sebenarnya banyak remaja lain yang merasa nggak puas dengan siapa dan bagaimana diri mereka, layaknya Diana. Mereka mulai membenci penampilan mereka, ataupun membenci kondisi ekonomi keluarganya. Ketidakpuasan mereka itu membuat mereka lantas membuat keputusan sesaat dan terkesan terburu-buru.
Sesungguhnya, jika kita mampu membaca gambaran diri kita sendiri secara akurat dan melihat diri kita “secara utuh”, kemungkinan besar kita akan mampu bertanggung jawab terhadap hidup kita sendiri dan melakukan hal-hal yang akan membuat kita bahagia. Tapi, dibutuhkan keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri. Karena kemampuan untuk melihat diri sendiri secara jujur merupakan langkah besar menuju pelejitan kepercayaan diri, menjadi lebih sukses, dan menjadikan hidup lebih menyenangkan.
PERUBAHAN
Semua orang beranjak dewasa dengan kecepatan yang berlainan. Secara umum, cewek beranjak dewasa lebih cepat dibanding cowok. Sebagian remaja mencapai kematangan fisik lebih awal, sedangkan yang lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebagai akibatnya, kamu mungkin mendapati dirimu setahun atau dua tahun lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan teman sekelas atau temanmu yang lain. Hal inilah yang bisa menimbulkan kegelisahan, jadi penting untuk dipahami bahwa setiap orang pasti sampai pada kematangan fisik, tapi dalam waktu yang berlainan.
Kecepatan menjadi dewasa sebagian besar ditentukan oleh gen yang kamu warisi dari keluargamu. Akan tiba saatnya kamu merasa nggak mantap terhadap dirimu sendiri. Kamu mungkin merasa bongsor, kikuk, gendut, kerempeng, atau berbulu. Bahkan setitik jerawat bisa tampak sebesar bola sepak bagimu. Dan mungkin kamu merasa canggung atau malu, sehingga kamu sulit bergaul dengan orang lain.
Jadi, bagaimana agar kita bisa merasa mantap terhadap diri sendiri? Kunci untuk menghadapi semua perubahan yang terjadi dan kesan orang lain adalah sikap. Kalau kamu merasa nggak pede dengan penampilanmu atau bahkan ada yang mengolok-olokmu, yakinkan pada dirimu sendiri bahwa merekalah yang bermasalah. Biarkan saja mereka berbicara sepuasnya. Bersikaplah cuek untuk hal ini. Karena orang-orang yang mengolok-olokmu akan mendapatkan kepuasan hanya bila kamu bereaksi secara emosional atau merasa sedih. Berikut ini ada beberapa cara menangani perubahan :
1. Hal pertama yang harus diingat adalah semua remaja melewati masa-masa ketika mereka merasa serba kurang atau nggak menarik. Jadi wajar saja kalau sekarang kamu merasa seperti itu, tapi akan jadi nggak sehat kalau kamu terus memikirkan hal-hal yang negative.
2. Dewasalah dalam seluruh aspek kehidupan. Pertumbuhan fisik hanyalah satu bagian dari proses menuju kedewasaan. Jadi, berkonsentrasilah untuk memperluas pengalaman hidup dan mengerjakan hal-hal positif yang bisa menjadikanmu manusia yang utuh.
3. Jangan buang-buang waktu memikirkan ketidaksempurnaan fisik. Kalau ada langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk tampil lebih menarik, lakukan dan upayakanlah. Kalau ada hal-hal yang nggak bisa kamu ubah, belajarlah untuk menerimanya, dan optimalkan apa saja yang kamu miliki. Jangan buang waktumu untuk berangan-angan memiliki penampilan yang lebih mempesona atau mencoba menjadi orang lain.
4. Pelihara tubuhmu baik-baik. Pakaian, model rambut, dan kosmetik adalah cara untuk memperindah penampilan, tapi semuanya itu nggak berhubungan dengan kesehatan. Maka prioritasmu haruslah kesehatan yang prima dan perawatan yang sempurna. Karena yang benar-benar penting adalah apa yang terjadi d dalam diri kita, bukan apa yang terjadi pada penampilan fisik kita.
5. Pelajari lebih dalam perubahan tubuh yang sedang kamu alami. Kamu sedang berada pada suatu transisi fisik yang menakjubkan saat ini. Cari tahu apa yang sedang terjadi. Bacalah buku-buku tentang pubertas, reproduksi, kelenjar, hormon, dan seksualitas. Karena kalau kamu tahu apa yang sedang terjadi dengan tubuhmu, kamu nggak bakal begitu takut atau malu. Pandanglah perubahan yang sedang terjadi padamu sebagai suatu keajaiban karena hal itu memang keajaiban.

Masalah-masalah seperti merasa nggak pede memang sering kali dihadapi remaja. Nggak hanya soal fisik, tapi juga otak. Buat kamu yang memang merasa kurang dalam urusan yang satu ini tetaplah berpikir positif dan yakin. Karena sesungguhnya, nggak ada manusia yang sempurna banget khan!
JATI DIRIMU
“Siapa aku?”,”Apa peranku dalam hidup ini?”. Begitulah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam benak setiap orang. Setiap orang pun ingin tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dan remaja umumnya memiliki sifat ingin tahu. Mereka dijejali terus-menerus bahwa jawabannya ada di pusat perbelanjaan, TV, atau majalah. Kebanyakan remaja menengok kebudayaan populer untuk mencari petunjuk tentang hidup. Kita dipaksa mengikuti standar popularitas dan kecantikan dalam iklan-iklan dan pada diri para selebritis, yang hanya beberapa gelintir remaja yang bisa meraihnya.
Nggak hanya para remaja yang ditipu. Hal yang sama juga terjadi pada orang dewasa. Ribuan orang dewasa berharap bisa membeli identitas yang baru dan lebih bagus. Mereka mencari sesuatu yang nggak bakal pernah mereka dapatkan. Pada kenyataannya, nggak seorang pun bisa mendapatkan kesempurnaan fisik.
Memang nggak ada yang salah dengan keinginan untuk tampil menarik, dan sebagian produk bisa mewujudkan impian tersebut. Dan wajar jika pergi berbelanja dan membeli hal-hal yang kamu sukai adalah kegiatan yang amat menyenangkan. Tapi jangan pernah berharap adanya keajaiban. Sebagian orang merasa nyaman dengan mode mutakhir tanpa memikirkan efek jangka panjangnya. Maka pelihara sajalah tubuhmu dengan cara-cara yang sehat. Seperti berolahraga, cukup tidur, makan makanan bergizi. Tapi jangan sesekali mencoba melakukan perubahan yang nggak layak dilakukan.
Ada pepatah kuno mengatakan, “Kecantikan hanyalah sebatas kulit”. Ini berarti bahwa kecantikan sejati seseorang terletak di dalam inti kebaikan yang membuat orang tersebut berharga. Jati dirimu yang sebenarnya dapat ditunjukkan dengan berbagai macam cara, dengan mengulurkan tangan membantu orang lain, merencanakan karier, atau menjadi relawan yang membatu menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.
Jadi, lihatlah ke dalam dirimu sendiri untuk menemukan identitas atau jati dirimu. Untuk mendapatkan kesuksesan sejati, tingkatkan kecerdasanmu dengan belajar, perluas lingkup pergaulanmu, jelajahi dunia baru lewat olahraga dan berbagai kesibukan lainnya. Lakukan hal-hal yang baik bagimu dan teman-temanmu, dan kecantikan sejatimu bakal bersinar terang.
KENAPA SICH HARUS PEDE??
Rasa percaya diri atau Pede merupakan kualitas personal yang dibutuhkan oleh seseorang dalam hidupnya. Merasa pede berarti kamu sudah memulai perjalanan hidup yang berlandaskan pada keunggulan diri. Kamu akan mampu memplotkan tujuan hidupmu sedari kini yang membuat kamu lebih fokus pada pilihan yang telah kamu tentukan itu. Kekuatan pede juga membuat kamu yakin bahwa tantangan seperti apapun yang akan menghadang, kamu yakin sanggup melaluinya. Seengganya itu menurut saya lho . . .!!
Pada umumnya rasa pede menyebabkan kamu mempunyai potensi untuk melihat ke depan, membuat perencanaan-perencanaan tanpa terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal, atau kamu merasa yakin bahwa persoalan itu akan teratasi dengan baik. Dan berikut ini rumusan untuk membangun rasa pede :
1. Duduk selalu di barisan yang paling depan. Hal ini akan menimbulkan rasa kepercayaan diri yang lebih bagi diri kamu. Orang selalu mencari bangku yang paling belakang, karena mereka merasa tidak pede bila duduk di deretan terdepan.
2. Biasakan selalu mengadakan kontak mata dengan lawan bicara kamu. Sikap yang selalu membuang mata, mungkin saja sebagai refleksi dari sikap lemah atau minder ketika berada di samping lawan bicara. Padahal sebenarnya sikap menatap mata lawan bicara akan mengesankan sikap yang tulus, jujur, rasa kepercayaan yang lebih kepadanya, dan kamu lebih bisa menguasai diri ketika berbicara dengannya.
3. Usahakan berjalan 25% lebih cepat dari biasanya. Suatu temuan yang menarik sekali untuk kamu cermati, bahwa berjalan yang dipercepat 25% dari normal akan menimbulkan rasa pede yang lebih. Berjalan yang lambat dengan gerakan anggota tubuh yang santai dan terkulai, adalah bagian dari ekspresi kerja otak yang tidak sinergis dan menunjukkan sikap kurang pede.
4. Bicara secara terbuka dan berterus-terang.
5. Tersenyum lebar dan tertawalah dengan wajar. Karena senyum merupakan obat yang ampuh mengurangi rasa ketidakpercayaan diri. Senyuman lebar dan hangat mampu mengalahkan ketakutan, menimbulkan rasa ketertarikan, menimbulkan penghargaan dari lawan bicara atau orang lain, serta adanya sikap penerimaan yang baik dan layak.

Kehidupan pribadi kita adalah sumber pembelajaran yang tidak ada habis-habisnya untuk kita selami dan dapatkan kilauan-kilauan mutiara hidup dalam setiap riamnya. Belajar dari hidup untuk hidup
Lakukan sekarang ya . . . . . . .!!!
(Nadia*Sumber:”I Love Me, Gimana Jadi Remaja Pede n’ Smart”)