Selasa, 22 Maret 2011

imunisasi untuk menghindari penyakit pada balita

Ada beberapa jenis penyakit menular yang dapat dicegah dengan cara imunisasi. Imunisasi adalah dengan sengaja memasukkan vaksin yang berisi mikroba hidup yang sudah dilemahkan pada balita. Imunisasi akan memberikan perlindungan seumur hidup pada balita terhadap serangan penyakit tertentu. Dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh balita, tubuh balita akan dipaksa memproduksi zat antibodi untuk melawan infeksi penyakit. Antibodi yang sudah terbentuk ini untuk selanjutnva akan memberikan perlindungan pada balita terhadap penyakit tertentu tersebut.

Imunisasi perlu diberikan beberapa kali agar memberikan hasil kekebalan tubuh seperti yang diharapkan. Umumnya, imunisasi hanya memiliki risiko rendah, yaitu sedikit meningkatkan suhu badan balita. Namun ada pula vaksinasi yang berbahaya dan memiliki risiko yang cukup fatal, yaitu imunisasi pada balita yang menderita epilepsi atau pada balita yang memiliki anggota keluarga yang mengidap epilepsi. Pada kondisi tersebut, imunisasi sama sekali tidak dianjurkan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
Balita yang kondisi tubuhnya kurang sehat juga sebaiknya tidak diberi vaksinasi atau imunisasi sebab dapat membahayakan kesehatannya. Terganggunya kesehatan balita akibat imunisasi yang diberikan pada saat kondisi tubuhnya kurang sehat dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Vaksinasi adalah tindakan memasukkan mikroba yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh. Adanya mikroba asing dalam tubuh akan menaikkan suhu badan sewaktu tubuh sedang melakukan perlawanan. Karena kondisinya kurang sehat, balita akan makin menderita akibat tubuhnya `dipaksa’ melakukan dua perlawanan sekaligus, satu terhadap mikroba asing yang membuat kondisi tubuhnya kurang sehat, dan kedua terhadap mikroba asing yang masuk lewat imunisasi.

2. Apabila balita yang kondisi tubuhnya kurang sehat atau demam diberi imunisasi, suhu badannya dapat meningkat sangat tinggi dan berisiko mengalami kejang demam. Sebelum melakukan imunisasi biasanya dokter melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap kesehatan balita, tetapi sebaiknya orang tua menyampaikan juga kondisi kesehatan buah hatinya secara rinci agar dokter memiliki informasi yang lengkap sebelum memutuskan imunisasi dilaksanakan.

irma aprilia (x1)
sumber :fkhunhas.com

0 komentar: