FATAMORGANA KEMERDEKAAN

Kemerdekaan adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan suatu negara, termasuk Indonesia. Setelah 65 tahun merdeka, namun kemiskinan, pengangguran, dan korupsi masih merajalela. Ironis memang, di saat pemerintah asyik merayakan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, namun sebagian rakyat Indonesia masih sengsara. Teror bom gas elpiji yang terjadi akhir-akhir ini menjadi bukti nyata ketidak mampuan pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya.

....Merdeka...Merdeka...!!! Kata-kata inilah yang dulu menjadi cita-cita para pejuang kemerdekaan kita. Setelah kemerdekaan telah terwujud, namun kemerdekaan ini belumlah sepenuhnya terlaksana. Pada masa penjajahan kita memang di jajah oleh bangsa lain, namun setelah merdeka sejak 65 tahun yang lalu hingga kini, kita dijajah oleh bangsa sendiri.

Kedaulatan suatu negara adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh sebuah negara. Namun, insiden penangkapan petugas KKP Indonesia oleh Malaysia menjadi suatu bukti nyata ketidak mampuan pemerintah dalam melindungi rakyatnya. Kemerdekaan sejatinya adalah merdeka dari intervensi asing, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan, merdeka dari korupsi, dsb. Entah masih adakah rasa cinta pemerintah terhadap tanah air yang telah diperjuangkan dengan taruhan nyawa oleh para pahlawan ini??

Ketika sebagian rakyat Indonesia berusaha sekuat tenaga demi mengharumkan nama bangsa dalam kancah internasional, namun pemerintah malah berfoya-foya, lamban dalam mengurus masalah yang menyangkut kedaulatan negara ini, dan sibuk korupsi dengan cara memperkaya diri sendiri dan menyengsarakan rakyat.

Kita semua berharap, semoga apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita yang terdahulu dapat kita teruskan dengan sebaik-baiknya. Pendidikan yang memadai, lapangan pekerjaan yang melimpah, teror bom elpiji yang dapat diatasi menjadi sepenggal harapan kita semua sebagai rakyat Indonesia.

Belum terlambat jika kita ingin memperbaiki diri, Semoga dengan momen HUT RI yang ke 65 ini dapat membawa perubahan yang positif pada bangsa ini. Jika bangsa ini telah benar-benar "merdeka" dan berdaulat pasti kita bisa sejajar dengan negara maju dan bahkan bisa lebih dari mereka.

(WILDA DIAH AYU PUSPITANINGRUM, KELAS XI IPA 4)