Selasa, 10 Agustus 2010

RENUNGAN HIDUP

Saat tulisan ini dibuat, dua hari lagi. Tahun hijriah segera berganti, dari tahun 1430 H ke 1431 H. Lima belas hari lagi tahun masehi berganti, dari tahun 2009 ke tahun 2010. Beberapa hari lagi, kawan saya si fulan genap berusia 38 tahun. Itu berarti jatah hidupnya telah berkurang lagi setahun dibandingkan tahun lalu. Ia lalu mengajak saya untuk merenung. Ia kemudian berandai-andai sebagai berikut:

Andai jatah hidup kita di dunia ini 60 tahun, dengan usia kita saat ini 38 tahun , berarti sisa hidup kita tinggal 22 tahun lagi. Andai jatah hidup kita di dunia ini 50 tahun berarti tinggal 12 tahun lagi. Andai jatah hidup kita di dunia ini 40 tahun berarti sisa hidup kita tinggal 2 tahun. Bagaimana jika jatah umur kita ini tinggal besok atau lusa malaikat jibril mencabut nyawa kita ? duh! betapa singkatnya hidup 38 tahun. jika demikian betapa tidak akan terasa menjalani sisa hidup yang lebih pendek lagi. 22 tahun, 1a2 tahun, 2 tahun, atau malah cuma dua hari.

Andai selama 38 tahun itu kita hanya tidur selama 8 jam perhari, berarti sepertiga hidup kita hanya dipakai untuk tidur. yaknio sekitar 12.7 tahun. Andai sisa waktu kita perhari yang tinggal 16 jam itu kita pakai 4 jam untuk nonton tv, mengobrol dsb. berarti sisa hidup kita tinggal 12 jam perhari. 12 jam berarti setengah hari. Jika ia dikalikan 38 tahun berarti 19 tahun hanya kita pakai untuk tidur dan melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat.

Tak terasa saya pun mencucurkan air mata tak kuasa menahan tangis. Saya bergumam . Ya allah, setiap detik karunia dan nikmatmu turun kepadaku. Namun setiap detik itu pula dosa dan keesalahanku naik kepadamu.

semoga engkau mengampuni dosa-dosa kami ya Allah.........

(SUMBER AL-WA'IE/ WILDA DIAH AYU PUSPITANINGRUM XI IPA 4)

0 komentar: