Rabu, 25 Agustus 2010

IQ bukan segalanya

Berbagi pengetahuan aja ni temen-temen, dan memotivasi temen-temen juga yang punya IQ ga terlalu tinggi..



IQ (Intelligence Quotient) dipandang oleh hampir semua orang sebagai tolak ukur orang tersebut pintar atau tidak. Dan sebagaian orang pun percaya bahwa memiliki IQ yang tinggi, itu pasti masa depannya akan sukses.

Tapi, pandangan orang tersebut salah. IQ bukanlah segalanya. Temen-temen pernah denger EQ? Dan SQ? Yup! EQ itu gimana seseorang dapat mengatur emosinya, gimana seseorang dapat mengetahui emosinya. EQ sangat penting bagi manusia sebagai makhluk sosial.

Contohnya saja, ada dua orang anak. Anak pertama itu sangat pintar sekali, semua nilai akademiknya bagus, tapi ia tidak pernah berkomunikasi dengan temannya. Yang ada pada otaknya hanya belajar dan belajar. Anak kedua itu biasa saja dalam bidang pelajarannya, tapi ia memiliki teman yang sangat banyak, dan ia anak yang ramah. Yang mana yang lebih sukses masa depannya?
Jawabannya adalah anak yang kedua. Kenapa? Karna anak pertama tidak pernah bisa berkomunikasi dengan baik terhadap teman-temannya. Ketika ia terjun di masyarakat, ia tidak memiliki bekal apapun saat sekolahnya dulu.

SQ itu bagaimana sesorang memiliki tingkat spiritual yang cukup tinggi terhadap kepercayaannya. Kita semua tahu, setiap agama meyakini Tuhan. Mungkin, caranya saja yang berbeda, tapi tujuannya sama, untuk mencapai ketentraman hati, dan kedamaian jiwa. Apakah mungkin seseorang yang memiliki tingkat spiritual yang tinggi dapat melenceng dari aturan agamanya? Memang mungkin, tapi kemungkinannya tidak besar.

Nah, maka dari itu, sebenarnya alangkah lebih baik jika IQ dan EQ seimbang. Tapi, jika kita memiliki tingkat spiritual yang tinggi juga, maka IQ dan EQ pun akan seimbang. Terus berjuang teman :D

Wisny Ima P. (XI IPA 1)
*berbagai sumber

0 komentar: