Sabtu, 16 Oktober 2010

Aku, Mereka dan Perlakuan Surat Kabar

Apakah surat kabar termasuk makanan sehari-hariku sebagai pelajar kelas 2 SMA ???. Mungkin ada 1 keluarga yang membeli surat kabar setiap hari, tapi apakah mereka membacanya sampai habis ??. Kadang mereka hanya melihat-lihat judulnya saja, jika ada yang menarik menurut mereka, mereka membacanya, tapi jika beritanya hanya berita-berita yang sedang bermasalah di Indonesia, yang tidak pernah ada habisnya dan selalu di ulas lagi ??, apakah mereka akan tatap memacanya ?, mungkin surat kabar itu akan di simpan di tempat semula. Dan untuk aku, surat kabar di perlukan jika ada pelajaran yang melibatkan surat kabar, contoh : karena aku berada di salah satu sekolah swasta di cibinong yang terdapat program pembelajaran Student Day, dan aku masuk Student Day JURNALISTIK yang pasti berhubungan dengan surat kabar dan jenis media masa cetak lainnya.yang sering di baca oleh remaja seusiaku adalah majalah fashion atau majalah yan berisi info-info selebriti hollywod. Tetapi aku juga tak lupa membaca surat kabar yang aku beli seminggu sekali untuk keperluan Student Day.Dan mereka (masyarakat luas), apakah minat membaca mereka bertambah ??, atau tak ada perubahan ??, atau yang lebih menakutkan malah menurun ??. Dengan banyaknya macam surat kabar yang terbit, apakah mereka masih menyempatkan membaca surat kabar untuk mengetahui informasi yang sedang terjadi di tengah hiruk-pikuk kegiatan duniawi seperti sekolah ataupun bekerja dan kegiatan lainnya walau kurang dari setengah halaman ??. Kadang masyarakat yang baru lulus sekolah SMA, ingin bekerja dulu baru kuliah ada juga yang ingin langsung bekerja, membeli surat kabar untuk melihat lowongan pekerjaan. Adapula mereka yang bekerja di kantoran atau pemilik saham membeli surat kabar untuk melihat perkembangan harga saham. Dan selalu ada kemungkinan ada mereka yang benar-benar membaca surat kabar sampai halaman terakhir.Jadi itulah berbagai perlakuan masyarakat terhadap surat kabar, yang terbit setiap hari untuk memberikan informasi yang actual, tentang apa yang sedang terjadi.

(FIRDARIANI XI IPS 4)

0 komentar: