Sabtu, 23 Oktober 2010

Semakin Pintar Dengan Surat Kabar

Surat kabar…. Rasanya sungguh tak asing lagi di telinga. Saat ini, surat kabar tidak hanya diminati oleh bapak-bapak atau ibu-ibu saja, melainkan para remaja dan para pelajar kini tertarik juga dengan surat kabar. Untuk orang-orang yang belum tertarik membaca surat kabar di media cetak seperti koran, majalah, bulletin, buku dan sebagainya tentu berfikiran bahwa membaca surat kabar sangatlah membosankan. Itu pula yang saya rasakan ketika saya masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar (SD). Ketika saya melihat orang tua dan kakak saya membaca koran Kompas dengan begitu serius, saya menjadi penasaran ingin membacanya juga. Sejak itulah saya ketagihan membaca informasi-informasi yang ada di surat kabar terutama di koran.
Memangnya, seberapa pentingnyakah para pelajar membaca surat kabar? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini cukup sering kita dengar diucapkan oleh teman-teman kita, nah ketika kita mendengar hal ini apa jawaban kita? Sebagai generasi penerus bangsa yang semestinya memiliki wawasan yang luas para pelajar hendaknya mengetahui betapa pentingnya informasi yang ada di surat kabar. Bukan hanya berita-berita masalah politik yang terkesan membosankan. Namun, masih banyak informasi atau berita-berita penting yang dapat kita ketahui seperti, berita nasional, internasional, kesehatan, pendidikan, kriminal, bisnis dan keuangan serta masih banyak lagi informasi yang bisa kita dapatkan.
Surat kabar pertamaku adalah koran Kompas. Koran ini saya rasa punya sesuatu yang berbeda dalam hal penyampaian berita kepada para pembaca. Mulai dari topic-topik yang diangkat, narasumber yang dapat dipercaya hingga penyajian berita yang menarik. Bagi saya informasi-informasi itu tak hanya yang terdapat dalam buku-buku sekolah saja, melainkan sangat luas.. hanya kita jarang berusaha untuk mencari dimana informasi tersebut dapat kita ketahui. “Membaca adalah kunci kesuksesan” rasaya kalimat ini benar, mari kita bandingkan orang yang rajin membaca tentu memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan orang yang malas membaca. Hal ini dapat kita buktikan dengan keberanian seseorang dalam mengungkapkan pendapatnya dan dengan menggunakan kalimat-kalimat yang lugas sehingga mudah dipahami maksudnya.
Berita-berita yang paling saya suka dalam surat kabar adalah berita internasionalnya. Karena berita internasional itu jarng di expose di televisi, sehingga saya membacanya di surat kabar atau media internet. Menurut salah seorang pegawai Di RSUD Cibinong yang bernama Widya Wulan Ayu mengatakan, “dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu saya sibuk bekerja di RSUD Cibinong sehingga terkadang saya ketinggalan informasi. Untuk itulah saya berlangganan koran atau menonton berita di televisi pada malam harinya.” Ujarnya. Dari kutipan wawancara tersebut menyiratkan bahwa masyarakat semakin menginginkan informasi dan tidak ingin ketinggalan informasi. Dengan arus perkembangan teknologi yang semakin memudahkan kita mencari informasi maka diharapkan para generasi muda Indonesia dapat menjadi semakin pintar dengan membaca surat kabar. Negara Amerika Serikat dan Jepang maju karena rakyatnya gemar membaca. Nah, kenapa kita tidak??? Back to your self….. Mari memajukan Indonesia dengan membaca!!

WILDA DIAH AYU PUSPITANINGRUM
TUGAS UTS
KELAS XI IPA 4
STUDENT DAY JURNALISTIK

0 komentar: