Sabtu, 16 Oktober 2010

Minat Baca Koran Orang Indonesia

Tema: aku dan surat kabar

Mungkin teman-teman sering dengar tentang minat orang Indonesia dalam hal membaca. Ketika mendengar teman kita ”ngapain baca nonton di TV lebih asyik!”. hati ini terasa membenarkan apa kata orang-orang sana yang beranggapan kalau orang Indonesia tuh malas membaca.Jumlah penduduk Indonesia yang sudah berada di atas 200 juta jiwa, cukup banyak bukan?? Tapi coba kita tengok saja oplah surat kabar Indonesia. Kompas merupakan surat kabar yang terkemuka di Indonesia, oplahnya ”hanya” 530 ribu eksemplar. Herannya pasar telepon selular di Indonesia, yang setiap harinya terjual rata-rata delapan ribu unit, atau hampir tiga juta unit per tahun. Padahal harga handphone termurah berkisar 200-300 ribu rupiah per unit. Jauh lebih mahal dibandingkan harga buku. Itulah Indonesia, yang menurut beberapa ahli, mengalami loncatan budaya, dari budaya bertutur ke budaya menonton. Ckck, melihat Cover surat kabar atau buku saja sudah enggan apalagi melihat isinya?? Mungkin kemalasan orang Indonesia bisa dilihat dari angka penjualan pesawat televisi yang rata-rata mencapai 300 ribu unit per bulan, atau enam juta unit per tahun. Sementara harga pesawat TV, paling murah 500 ribu rupiah per unit.
Perhatikan anak SD zaman sekarang saja rata-rata sudah memegang HP. Padalah mereka belum benar-benar membutuhkannya. Dari kejadian ini banyak orang yang berpikir mengapa orang tuanya memperbolehkan barang yang dibutuhkan saaat mereka dewasa??? Hal ini perlu dipertanyakan. Dengan adanya bukti ini berarti hp yang dibeli dari kalangan anak-anak maupun kalangan orang tua sangat tinggi pembeliannya dari pada pembelian surat kabar yang harganya paling mahal Rp.3.500. Wah-wah padahal Ada beberapa pendapat dari para ilmuwan bahwa HP berbahaya bagi kesehatan manusia, salah satu penyakit yang akan muncul bila terlalu lama menggunakan HP adalah :
 Peningkatan Resiko Autis pada anak-anak
 Resiko Stroke akibat perubahan protein Albumin serta mempengaruhi fungsi enzim dan protein.
 Penyebab infeksi mulut
 Membuat tuli
 Pemicu kanker otak
 Pemicu kanker mulut
 Menurunkan tingkat kecerdasan
Jadi ketika anda melihat dampak diatas, lebih baik membaca surat kabar atau mengutak-atik hp yang mengakibatkan berbagai macam penyakit???
Maka kesimpulannya Orang Indonesia umumnya memang malas membaca. Orang Indonesia lebih suka menonton bioskop dan televisi ketimbang membaca buku atau koran. Orang Indonesia lebih gemar membeli handphone daripada membeli Koran dan sumber bacaan lainnya. Jadi, kalau usaha penerbitan dan penjualan buku hingga kini masih tertatih-tatih, jangan salahkan harganya. Orang Indonesia umumnya memang malas membaca. Orang Indonesia lebih suka menonton bioskop dan televisi ketimbang membaca buku atau koran. Orang Indonesia lebih gemar membeli handphone daripada membeli buku dan sumber bacaan lainnya. Jadi, kalau usaha penerbitan dan penjualan buku hingga kini masih tertatih-tatih, jangan salahkan harganya. Hayo, bagaimana bisa Negara ini maju kalo masih banyak yang buta huruf??
Bagaimana cara meningkatkan minat baca penduduk Indonesia???
Kita lihat yuk pendapat mereka….

Muhammad Majdillah Khoir (IPA II)
: yang pertama, ajak temen kita pergi ke toko buku.
yang ke dua ,baca bareng dengan teman
ke tiga ,beli buku atau langganan
ke empat, ajak ke perpus
ke lima,mendongeng atau memberi penjelasan kepada teman kita dengan hal-hal yang membuat mereka tertarik
kebanyakann ya



Furqon Umar (SMA
Cokroaminoto)
: ya buat buku yang menarik di
kalangan remaja karena remaja itu bisa menjadi
pendorong kalangan lain untuk bisa suka
membaca...



Nurul Imaniar Susanto (16 tahun)
: ya adain perpustakaan yang nyaman dan bisa dijadiin tempat nongkrong juga, jadi orang ngga bete kalau baca bukuu..mm bisa juga tuh kalau diadain perpustakaan keliling buat anak-anak kecil yang rajin baca.



Restu Putri Pertiwi (Mahasiswi UNJ)
: perbanyak /ciptakan taman bacaan masyarakat
secara gratis dan kurangin acara-acara tv yang
ngga bermutu...


Semoga artikel ini bermanfaat.... dan jangan lupakan surat kabar negara kita yaaa dan jadilah enerasi yang cinta akan produk negeri ini. GOOD BYE **FITHRIASTUTI NAGARI (XI-IPA Ung.1)

0 komentar: