(Artikel)
Pengamen Tak Bernyanyi
Pernahkah rumah kalian di datangi oleh pengamen? Mungkin saja pernah atau mungkin sering didatangi. Biasanya pengamen tersebut akan bernyanyi agar diberi uang walaupun kita tidak suka mendengarnya. Tapi ada juga pengamen yang tak mau repot-repot mengeluarkan suara. Pengamen yang seperti apa itu?
Banyak orang memiliki pengalaman dimana seorang pengamen datang dan hanya memainkan alat musiknya yang berupa botol kecil berisi beras, atau kecrekan buatan sendiri. Ia tak mau repot-repot mengeluarkan suaranya. Dalam pikiran banyak orang mungkin beranggapan bahwa mereka tidak peduli pengamen itu menyanyi atau tidak. Namun pastinya banyak orang yang juga beranggapan bahwa pengamen yang tidak bernyanyi sama artinya dengan pengemis, yang tidak mau berusaha dan hanya mau untungnya saja.
Pernyataan itu tidak salah, mengingat banyak orang yang tidak mampu mengambil pekerjaan yang kadang tidak halal walaupun ada juga yang lebih memilih untuk mengambil pekerjaan halal yang untungnya tidak seberapa besar seperti menjual rokok, koran, mengamen, atau mengemis.
Namun setidaknya diperlukan juga usaha maksimal dalam melakukan suatu pekerjaan sekecil apa pun. Karena itulah, pengamen akan dikatakan bekerja dengan maksimal karena ia membutuhkan suara untuk mendapatkan uang. Lalu bagaimana untuk pengamen yang tidak bernyanyi?
Pengamen tidak bernyanyi maka tidak bekerja secara maksimal. Memainkan alat musik tanpa bernyanyi rasanya aneh untuk dilakukan seorang pengamen bukan? Maka bisa dibilang, pengamen yang tidak bernyanyi bukanlah pengamen, melainkan pengemis, yang hanya saja memiliki alat tambahan berupa kecrekan atau alat musik buatan sendiri lainnya.
Tak mengherankan jika kita melihat ada orang yang mengamen di depan sebuah rumah terkadang justru tidak diberi uang, banyaknya orang yang berpendapat bahwa setidaknya orang mengamen harus bernyanyi, bukan?
Pekerjaan yang dilakukan oleh pengamen sama persis seperti apa yang dilakukan para penyanyi atau band yang terkenal. Penyanyi harus bernyanyi semaksimal mungkin bukan hanya karena untuk penggemarnya, tapi juga demi penghasilan yang sesuai dengan usahanya bekerja. Karena jika penyanyi atau band tampil di sebuah acara namun tidak bernyanyi, hanya alunan lagu yang terdengar, apakah mereka tetap akan mendapat penghasilan seperti yang seharusnya mereka dapatkan? Tentu saja tidak.
Maka karena itulah, perlunya kesadaran dari para penyanyi jalanan bahwa bekerja keras akan dibayar dengan hasil yang baik, namun bekerja seperti tidak niat akan dibayar dengan hasil yang sepantasnya.
(BERITA)
Cibinong, PESAT NEWS
Sabtu, 31 Maret 2012, suasana ujian masih bisa dirasakan di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong. Seluruh Student Day mengadakan kegiatan Ujian Tengah Semester pada hari ini sehingga sekolah tampak ramai karena seluruh siswa diharuskan masuk. Seperti di Student Day Jurnalistik, jika para siswa dan siswi tidak masuk , maka akan di anggap tak mengikuti ujian dan tak ada ujian susulan. Ujian Tengah Semester dilaksanakan sejak tanggal 26 Maret 2012 sampai tanggal 2 Maret 2012, yang berarti ujian dilaksanakan sejak hari Senin sampai hari Senin minggu berikutnya. “Gak enak kalau UTS dimulai dari Senin sampai Senin lagi, soalnya nanggung, kenapa gak seminggu aja ujiannya,” ucap Intan, murid SMA Plus PGRI Cibinong kelas X Unggulan 3 dan termasuk murid Student Day Jurnalistik ini. Intan juga berharap agar Ujian Tengah Semester segera selesai.
Aisha Deane Pratiwi
XU.3
0 komentar:
Posting Komentar