Masa remaja adalah masa yang indah, masa dimana seorang anak manusia telah, sedang dalam masa pencarian jati diri dan transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Namun, dibalik indahnya masa remaja terselip banyak cerita-cerita kreativitas mereka, mulai dari yang kearah positif maupun kearah negatif. Tidak pungkiri juga masa remaja dapat menimbulkan masalah-masalah yang merugikan dirinya maupun orang lain.
Salah satu bentuk masalah yang timbul adalah kenakalan remaja yang sekarang ini banyak dibahas dimana-mana, mulai dari forum yang membahas tentang kenakalan remaja maupun seminar-seminar tentang kenakalan remaja. Ironis memang, namun itulah fakta yang terjadi, pembicaraan tentang kenakalan remaja sudah menjadi bahan yang hangat untuk diperbincangkan,. Mungkin memang remaja-remaja itu merasa bahwa kenakalan yang mereka lakukan tidaklah terlalu bahaya bagi mereka. Namun, apakah pemikiran itu dianggap wajar oleh para remaja sekarang?
Semua itu juga tidak terlepas dari pengaruh budaya barat yang merasuki pikiran-pikiran remaja saat ini. Para remaja itu meniru-niru budaya barat tanpa ada pemikiran panjang. Penyebaran melalui media internet juga sangat mendukung budaya-budaya barat itu masuk dengan mudah. Melalu internet para remaja dapat mengakses budaya barat dengan mudah dan mereka menirunya tanpa berpikir apa akibatnya nanti. Terlalu mudah mereka menyerap budaya-budaya itu tanpa ada pemikiran terlebih dahulu, mungkin mereka juga berpikir bahwa budaya timur Indonesia yang kaku dan kuno menyebabkan pemikiran mereka mudah terasuki oleh budaya barat itu.
Jikalau sudah seperti ini tidak ada yang dapat kita salahkan, semua mengalir begitu saja tanpa ada alurnya dan tiba-tiba sudah menjadi permasalahan yang besar, seperti air sungai yang mengalir dan tiba-tiba sudah ada dihulu. Namun, kita dapat mencegah semua itu sebelum terlambat seperti yang sudah-sudah. Peran orang tua menjadi salah satu yang penting, banyak orang tua yang membebaskan anak mereka yang sudah remaja karena mereka berpikiran anak mereka sudah besar dan tidak perlu diawasi lagi. Pemikiran-pemikiran seperti itulah yang harus dihilangkan, justru masa remaja itu adalah masa yang harus sangat diperhatikan oleh orang tua. Jad, mulai sekarang mulailah orang tua memperhatikan anaknya yang masih dalam katagori masa remaja.
oleh : Rony Anugrah (XI.IPA.Unggulan.5)
0 komentar:
Posting Komentar