wawancarai turis asing?? siapa takut!!!

Artikel Pendidikan

Setelah bebarapa hari menunggu kepastian dari panitia, Akhirnya terlaksana juga kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh anggota English Club SMA PLUS PGRI CIBINONG. Tetapi sebelum memulai acara tersebut kami semua anggota diharapkan membuat soal atau pertanyaan.
Dan akhirnya tanggal 21 maret 2012 pada hari rabu terlaksana juga kegiatan mewawancarai turis-turis. Dalam rangka memperluas pengetahuan kita tentang berbagai bahasa dan Negara disana kita diajarkan bagaimana bertanya dengan sopan, halus, dan dengan bahasa yang tidak menyinggung.
Saat memasuki area Botanical Garden atau yang sering disebut Kebun Raya ini banyak sekali penduduk yang memang biasa berpariwisata atau sekedar berjalan-jalan diarea yang masih sangat hijau, bersih, teduh ini. Memang benar adanya, keindahan disana sangatlah masih tertata dengan indan dan rapi karena mereka peduli akan lingkungan sekitarnya.
Setelah mencari tempat yang mungkin pas untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan selama mungkin 1 setengah jam ini akhirnya kami menemukan tempat yang mungkin pas yaitu dibawah pohon besar yang sangat teduh. Disana kami anggota English Club tanpa pengawasan dari guru-guru atau orang dewasa.
Tetapi ada kakak kelas 11 yang ikut menemani kami adik kelas 10 karena kakak kelas 11 sudah mengerti bagaimana caranya, dimana.Setelah mengisi perut dengan makanan berat maupun ringan kami pun lekas berjalan mencari segerombolan turis-turis sambil menghirup udara yang masih bersih ini karena sudah jarang pula ditemukan tempat indah.
Akhirnya setelah beberapa lama kita berjalan mengelilingi hampir separuh dari Kebun Raya, kami menemukan segerombolan penuh turis-turis. Dan akhirnya tercapailah sudah tugas kami mewawancarai turis asing yang rata-rata datang dari north Africa ini sudah menuju tujuannya yaitu mengelilingi Indonesia.
Rata-rata dari mereka berpendapat bahwa panorama dari keindahan Indonesia sangatlah indah, Turis asing saja menyukai Negara kita Indonesia masa kita penduduk asli dari Indonesia tidak bangga akan keindahannya. Tetapi ada juga turis yang mengatakan mereka tidak suka dengan makanan khas Indonesia.
Turis yang sempat kami wawancarai sudah ada yang bisa berbahasa Indonesia, walaupun hanya mengucapkan “sama-sama” tetapi betapa tidak bangganya kami warga asli Indonesia. Dengan begitu kita warga Indonesia telah berhasil membawa sedikit demi sedikit kebudayaan kita Indonesia keluar negri.

FA (XU4)