Kekerasan remaja yang biasa disebut bully ini menjadi fenomena yang cukup mengemparkan. Di setiap negara pasti memiliki masalah dengan kekerasan remaja. Sampai saat ini sepetinya belum ada jalan yang baik untuk dapat mengurangin kekerasan remaja.
Kekerasan Remaja bisa terjadi karena beberapa hal misalnya, si pelaku pernah merasakan bully dan mencoba untuk membalas semua yang di alami. Remaja adalah masa yang sangat rentan, bully juga bisa terjadi karena si pelaku mencontoh lingkungan sekitar, seperti keadaan orang tua yang sering ribut di rumah akan membuat psikologi sang anak menjadi terganggu dan akan meluapkannya dengan membully seseorang.
Sang pelaku melakukan bully -> Sang Korban berubah menjadi pelaku -> Pelaku melakukan bully -> Sang korban menjadi pelaku dan itu akan menjadi sebuah siklus kekerasan remaja. Siklus itu tidak akan terhenti apabila tidak ada yang mencegah status korban menjadi pelaku. Maka dari itu peran keluarga dan orang terdekat sangat penting untuk menghentikan siklus itu. Peran keluarga ialah memberi pengertian kepada sang korban agar bisa melupakan hal yang dia alami dan tidak sama sekali menyimpan dendam bahkan ingin melakukan bully kepada orang lain.
Mutiara Suryadini
XI IPA 4
0 komentar:
Posting Komentar