Sabtu, 31 Maret 2012

BBM NAIK, ONGKOS ANGKOT IKUT NAIK

Cibinong,Pezatnews-rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM membuat para sopir angkot merasa kecewa karena naiknya harga BBM membuat sopir angkot ikut menaikkan ongkos angkot yang semula 2000 menjadi 3000 hal ini berpengaruh terhadap para penumpang yang naik angkot ujar salah satu sopir angkot . Sabtu (31/3)

Dengan naiknya ongkos angkot membuat sebagian orang memilih untuk naik kendaraan pribadi mereka ingin menghemat ongkos. Angkot yang biasanta terlihat rame di penuhi penunpang kini banyak angkot yang sepi tidak ada penumpangnya. Hal ini sangat membuat para sopir angkot kecewa dan rugi karena penghasilan mereka berkurang. Kenaikkan harga BBM yang membuat ongkos angkot ikut naik sangat merugikan para siswa. Para murid sekolah yang biasa berangkat dan pulang sekolah naik angkot sekarang harus menyisihkan uang saku mereka untuk membayar angkot.

Fitri Purwandari salah satu siswi SMA PLUS PGRI CIBINONG (PESAT) yang setiap hari ke sekolah naik angkot dari Cilodong ke Cibinong merasa rugi dan kecewa karena ongkos angkot naik tetapi tidak di imbangi dengan pelayanan yang baik. Sebagian sopir angkot sudah mulai menaikkan ongkos angkot padahal pemerintah baru akan menaikkan harga BBM pada awal April mendatang. Hal ini membuat para penumpang merasa kecewa terutama para siswa-siswi sekolah yang setiap hari harus naik angkot untuk sekolah.

Sopir angkut mengaku terpaksa menaikkan ongkos angkot yang semula Rp 2000 menjadi Rp 3000 mereka tidak ingin rugi,tapi dengan kenaikkan ongkos angkot membuat para penumpang angkot jadi semakin sedikit dan berpengaruh pada penghasilan mereka. Seharusnya pemerintah jangan menaikkan harga BBM karena akan membuat susah orang-orang miskin kalau bisa BBM itu turun jangan naik terus “ujar salah satu sopir angkot”.

Rani salah satu siswa SMP NEGERI 1 CIBINONG juga merasa kecewa karena uang saku yang seharusnya di gunakan buat jajan kini harus di bagi untuk membayar angkot. Tentu bukan Cuma sopir angkot dan anak sekolah yang di rugikan masyarajat lain pun ikut di rugikan akibatnya mereka melakukan aksi demo menolak kenaikkan BBM. Aksi demo yang di lakukan para mahasiswi untuk menolak kenaikkan BBM Cuma akan membuat Indonesia menjadi lebih kacau. Pemerintah seharusnya manggapi dan menanpung keluhan-keluhan rakyatnya. Jangan hanya diam dan membiarkan rakyatnya membuat kerusuhan.


WILANTIKA FERISCA CLAUDIA IVANA

X UNGGULAN 5

0 komentar: