Sabtu, 17 Maret 2012

Modern Warfare 3, Game Sejuta Umat


Siapa yang tidak kenal dengan tokoh Price, Soap, Nikolai, dan Yuri? Ya, mereka semua adalah sebagian karakter dari game keluaran Activision, Call of Duty: Modern Warfare 3, yang dirilis pada 10 September 2011 lalu. Game ini adalah game paling menarik dibanding seri Call of Duty sebelumnya. Bagaimana tidak, plot cerita yang menegangkan bisa mengambil hati para gamers untuk memainkan game tembak-menembak ini. Didukung dengan senjata yang sangat praktis dan canggih, suasana lingkungan yang menggambarkan "Perang Dunia III", semakin lengkaplah kualitas dari game ini. Hanya saja, grafik yang sangat standar dibandingkan Battlefield 3, Killzone 3, dan Resistance 3. Tetapi dibalik ke-standaran tersebut, justru para gamers lebih mudah untuk memainkan game ini. Bahkan, berdasarkan survey tahun kemarin, game ini bisa mengalahkan film-film hollywood dalam bidang hiburan. Dari ceritanya sendiri, sebenarnya memiliki keterkaitan antara Modern Warfare (COD 4) dan Modern Warfare 2 (COD 6). Menurut saya, plot lah yang menjadikan game ini sangat populer.


Berawal dari Modern Warfare, ketika Price, Gaz, dan Soap ingin membunuh Khaled Al-Asad dan Imran Zakhaev. Dibantu oleh pihak militer Rusia dan USMC (AS), mereka berhasil membunuh kedua buronan CIA tersebut. Pada pertengahan cerita, diberitahukan ada nuklir yang melanda Timur Tengah yang membuat pasukan USMC terbunuh dengan jumlah 30.000 jiwa. Dan ada lagi yang perlu diketahui, Price pernah menembak lengan kiri Imran Zakhaev saat beroperasi di Chernobyl, Ukraina dibawah asuhan MacMillan. Cerita berlanjut ke Modern Warfare 2. Mendengar Imran Zakhaev terbunuh, "The Largest Ultranasionalist", Vladimir Makarov mencoba untuk membunuh Price. Pertama-tama, Makarov bersama 3 orang lainnya (1 lagi adalah agen rahasia) membunuh sekitar 6000 orang di Zakhaev International Airport, Rusia. Mendengar hal ini, Price, Soap, Roach, dan Ghost berusaha membunuh Makarov. Tetapi usaha tersebut sia-sia, ketika Roach dan Ghost yang berhasil men-download data, akhirnya dibakar oleh Shepherd, Letnan Angkatan Darat AS. Hal ini membuat Soap dan Price juga ingin membunuh Shepherd. Pembunuhan pun dilakukan di Afghanistan. Setelah terbunuh (Soap dalam keadaan kritis saat itu), Nikolai dan Price membawa Soap ke India untuk mengobati dia. Tetapi tak lama berselang ultranasionalist pun datang dan membunuh warga di India bagian Utara. Dengan situasi Soap yang kritis, Nikolai, Price, dan Yuri mencoba untuk pergi dari India.

Inilah sepenggal cerita dari Modern Warfare dan Modern Warfare 2. Untuk cerita Modern Warfare 3, kalian bisa memainkan sendiri game MW3.



oleh: Hobir Nur Ikhsan (XII IPA U5)

0 komentar: