Sabtu, 23 April 2011

HARGA SEMBAKO NAIK TURUN??!

Sembilan bahan pokok atau sering disingkat sembako adalah sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat yang diantaranya adalah beras dan singkong, gula pasir, minyak goreng dan margarin, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung dan sagu, minyak tanah atau ELPIJI, dan garam beriodium.

Pada zaman sekarang sembako merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Semakin berkembangnya zaman maka semakin tinggi harga sembako, dan semakin tinngi tingkat kelahiran maka kebutuhan akan sembako pun kian meningkat. Tak peduli tinggi rendahnya harga sembako tersebut masyarakat tetap berusaha membeli sembako untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Di tanah air kita ini yang kaya akan berbagai macam kekayaan alam tetap saja tidak dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan sembako penduduk tanah air ini. Sampai-sampai kita harus mengimpor berbagai macam sembako dari luar negri seperti beras yang kita impor dari Filipina, padahal seandainya negara kita dapat memenuhi kebutuhan sembako dalam negri, mungkin saja kenaikan harga akan jarang terjadi. Kadang-kadang pemerintah menaikan harga sembako terlalu tinggi, seperti yang pernah terjadi tak lama ini, harga cabai yang melonjak sangat tinggi, padahal bagi beberapa orang, cabai merupakan kebutuhan pokok, sehingga banyak orang yang mengeluh akan kenaikan harga cabai tersebut.

Menurut seorang pedagang sembako yang ada di tanah air kita ini yaitu Sri Wahyuni(52) pedagang sembako memiliki berbagai macam fungsi,” pedagang sembako mempunyai fungsi untuk menyediakan/menjual kebutuhan pokok dari masyarakat sekitarnya. Selain itu, pedagang sembako berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Penghasilan dari penjual sembako pun bervariasi, tergantung dari modal yang dikeluarkan si penjual. Mulai dari penjual kelas bawah yang biasanya hanya menjual satu jenis sembako, hingga produsen yang menyediakan berbagai macam sembako hingga makanan ringan dan alat alat rumah tangga”, tutur perempuan yang lahir di surabaya itu.

Selain itu beliau mengaku bahwa sekarang harga sembako tak stabil, ada yang naik dan ada juga yang turun. Walaupun kenaikan harga tidak terlalu tingg, ”sekarang yang turun itu telur dan minyak goreng,sebelumnya harga telur Rp16.000/Kg sekarang menjadi Rp14500/Kg, dan minyak goreng yang sebelumnya Rp12.000/Kg menjadi Rp9.500/Kg. Sedangkan harga gula tetap stabil, yaitu Rp11.000/Kg”, kata perempuan yang memiliki 2 anak tersebut.

Beliau berharap terhadap pemerintah agar tidak sering menaikan harga, ”seharusnya pemerintah jangan menaikkan harga terlalu tinggi, sebab daya beli masyarakat akan semakin berkurang, sehingga dapat mempengaruhi pendapatan para pedagang sembako separti saya ini”, ujar Sri yang telah berjualan sembako dari tahun 2000.

Jadi, pemerintah seharusnya melihat kondisi ekonomi masyarakat terlebih dahulu sebelum menaikkan harga sembako, sehingga tak akan terjadi masalah kebutuhan sembako yang sangat penting bagi masyarakat ibu pertiwi kita ini, dan seharusnya pemerintah melakukan berbagai macam upaya/program untuk dapat memenuhi kebutuhan sembako negri kita ini tanpa mengimpor sembako dari luar negri(MAA/AR).
MUHAMMAD ADI ALRIZKY(X-7) dan AULIA RAHMA (X-8)

0 komentar: