Sabtu, 16 April 2011

Jangan Bingungkan Sekolah!

Keinginan dihapuskannya UN dengan alasan kebocoran hanya mengeruhkan suasana. Seharusnya kebocoran dicari dan diatasi penyebabnya. UN memang bukan sistem terbaik dalam kelulusan pendidikan. Masih ada nilai rapor dan nilai UAS. Dalam kondisi praksis pendidikan saat ini, dengan kejujuran masih barang mewah, dengan penghargaan kompetensi sebatas angka diatas kertas ijazah, UN masih perlu.

Kalau lantas ada masalah kebocoran dan kecurangan, mencegahnya tidak dengan menghentikan UN, tetapi memperbaiki sistem dan pelaksanaan. Menyongsong UN 2010/2011 jenjang SMA (18-21 April), SMP (25-28 April) dan SD (10-12 Mei), mari kita buat suasana nyaman. Tidak membicarakan penting tidaknya UN. Biarkan para peserta UN, guru, dan sekolah yang mempersiapkannya. Suasana tenang itu juga tidak dulu dibicarakan hasil UN sebagai langkah menuju PTN. Semua lain cerita kalau STTB (Surat Tanda Tamat Belajar) merupakan cerminan hasil belajar, kejujuran bukan barang langka, dan praksis pendidikan bebas dari kepentingan politik praktis. Suatu saat nanti UN mungkin tidak perlu, tetapi saat ini masih diperlukan!




oleh: Hobir Nur Ikhsan (X.U5)

0 komentar: