Pariwisata Hongkong menantikan rezeki nomplok pada musim semi ini. Hal ini terjadi karena wisatawan cenderung menghindari Jepang pascagempa dan tsunami dan masih dilanda lagi krisis nuklir.
Travel Industry Council Director, Joseph Tung, mengatakan, bisnis semakin meningkat seiring naiknya kunjungan terutama yang berasal dari daratan China. Mereka melihat Hongkong sebagai alternatif destinasi. Apalagi dalam waktu dekat mereka akan memasuki musim liburan.
"Orang-orang menghindari Jepang karena krisis yang masih berlangsung," katanya seperti dikutip AFP, Jumat (8/4/2011). Ia mengharapkan peningkatan kunjungan sebesar 15 persen dibanding tahun lalu selama masa liburan, seperti Paskah.
"Kami mengharapkan banyak pengunjung memadati kota," ungkapnya.Ia menuturkan, terjadi kenaikan pula pada bisnis hotel dan perkantoran karena pekerja perusahaan yang dipindahkan dari Jepang.
"Perusahaan yang memutuskan untuk mengevakuasi karyawan mereka dan memindahkannya ke Hongkong telah meningkatkan bisnis untuk hotel dan perkantoran," katanya.Sementara itu, Wing On Travel, sebuah biro perjalanan wisata, juga menantikan peningkatan kunjungan. "Hongkong, lokasinya dekat dan merupakan destinasi wisata akan mengalami lebih banyak kunjungan dari luar negeri," kata Assistant General Manager Daisie Sin.
Ia memperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 10 persen saat musim liburan. Hongkong, lanjutnya, telah menunjukkan peningkatan jumlah turis akibat tsunami Jepang dan krisis nuklir. Ia menuturkank sebagian besar turis berasal dari Asia Tenggara dan daratan China.
sumber : kompas.com
diposting oleh: laila Nurrahmawati (X.9)
0 komentar:
Posting Komentar