Sabtu, 23 April 2011

Tak Ada Kenaikan yang Signifikan pada Harga Sembako di Pasaran

Sembilan bahan pokok atau biasa sering kita sebut dengan nama sembako adalah bahan – bahan yang pokok dan mutlak perlu tersedia dirumah. Baik untuk menunjang bahan persediaan makanan ataupun memenuhi kebutuhan hidup. Kesembilan bahan pokok itu diantaranya adalah Beras, minyak, telur, terigu, gula, daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih.

Namun yang menjadi pertanyaan di masyarakat kini adalah bagaimana dengan keadaan harga sembako yang tidak menentu dipasaran ? faktanya bukan harga sembilan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga tetapi harga produk yang menggunakan bahan baku impor. Dari kesembilan bahan pokok hanya beberapa bahan saja yang mengalami kenaikan harga sedangkan beberapa yang lainnya terbilang stabil bahkan ada yang cenderung menurun.

Bahan sembako beras misalnya, tidak terjadi kenaikan harga pada bahan sembako ini malah bisa terbilang stabil hingga dapat turun harga sekitar Rp.500/kg. Seperti salah seorang pedagang di Pasar Cibinong yang bernama Anda (35) ia mengatakan bahwa,” Harga beras stabil dan distribusinya pun lancar,” ujar bapak yang telah memiliki 2 orang anak itu.

Dan menurut keterangannya hasil distribusi sembako beras berasal dari bermacam – macam daerah diantaranya Jampang dan Leuwang.” Minat pembeli rata – rata pada kisaran harga Rp.5000/Liter nya,” katanya sambil merapikan beberapa tumpukan berasnya. Di pasaran pun tak banyak penjual yang menjual beras curah atau beras dengan kwalitas yang rendah. Umumnya para penjual menjual bahan sembako beras dengan kwalitas yang standar.

Pada toko – toko dan agen – agen yang menjual sembilan bahan pokok di Pasar Cibinong seperti telur pun mengatakan hal serupa bahwa hanya ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan tapi tidak pada seluruhnya. Menurut Andi si penjual telur di Pasar Cibinong harga sembako telur pun cukup stabil yaitu berada kisaran Rp.182.000/Peti. Ia pun mengatakan masih banyak para pembeli yang berminat untuk membeli telur di pasar. Karena harganya yang masih relative terjangkau.

Begitu pula yang terjadi pada beberapa bahan pokok lainnya, pasalnya tak begitu terjadi kenaikan harga yang melambung terlampau tinggi. Hanya kenaikan – kenaikan yang masih bisa diatasi oleh masyarakat sebagai konsumen itu sendiri.

Namun harga sembako di pasaran terlihat sedikit berbeda dengan harga sembako yang terdapat di swalayan dan minimarket – minimarket tertentu. Karena di swalayan atau minimarket – minimarket tertentu terdapat bahan – bahan sembako yang berasal dari luar negri dengan harga lebih murah bila dibandimgkan dengan harga – harga bahan sembako lokal yang biasanya banyak terdapat dipasaran.

Seperti harga telur ayam curah yang hanya dengan kisaran harga sebesar Rp. 13.000/Kg. Namun untuk bahan sembako lainnya terbilang stabil mengikuti harga pasaran. “ Ngga ada harga yang naik diluar batas, semuanya tergantung kiriman dan harga yang telah ditentukan oleh pusat,” tutur salah satu karyawan minimarket tersebut.

Kestabilan harga sembilan bahan pokok sangat diharapkan oleh khalayak luas karena sembako sangat diperlukan dalam kehidupan sehari – hari. Campur tangan pemerintah untuk menstabilkan harga sembako sangat penting untuk menunjang kehidupan masyarakat agar bisa hidup lebih sejahtera.(ANS/SM)

Anistia Ismi Fadillah(X.8) Dan Siti Meisiyah(XU3)

0 komentar: