“ Harta, ilmu, raga dan waktu komposisi yang terpenting dalam jiwa Anda. Setinggi apa pun itu yang kita dapat bersyukurlah, jangan pernah merasa puas selagi itu belum dapat memuaskan orang lain. Suatu individu dapat berdiri, ketika ia senang melihat kesenangan orang lain yang memiliki keteguhan hati dan belajar mengambil prinsip darinya.”
Banyak Orang ketika ditanyakan, “ Kamu ingin menjadi apa ?” Saya ingin menjadi orang yang sukses terlbih-lebih uang sebagai tujuan utamanya. “ Apakah kamu sudah mempersiapkannya ?” Belum. Dengan tersimpannya harapan dan impian yang kita bawa dan kita pegang maka itu dapat menjadikan beban dan tanggungjawab besar yang akan kita raih. Sifat Antuisme ini, boleh dimiliki oleh setiap orang, akan tetapi perlulah adanya keteguhan hati dalam melakukannya. Impian dan harapan yang kita tempuh inilah jalan lurus yang kita pilih. Halangan berupa batu besar, krtikan, dan bencana sekali pun iulah yang menjadikan kita panutan orang lain dan orang yang kita cintai. Seseorang yang terlahir sempurna, mungkin belum memiliki persiapan kedepannya. “ What I Should doing in Future ???”.
“ Peran penting Sahabat, Keluarga, Psikolog bahkan orang yang tidak kita kenal sekali pun dapat memberikan resep apa yang kita inginkan dan kita mau kelak menjadikan kita harapan untuk orang lain.” Ujar Penulis. Berhasil ……Berhasil…….Berhasil inilah kata-kata yang pantas diucapkan oleh orang yang sukses, tidak secara instan kedudukan dan penghargaan yang didapatinya namun perjuangan dan kerja keraslah yang ia berikan sepenuhnya untuk mendapati ini semua. Anda dan saya siap dan harus berhasil meraih-mengejar apa yang kita inginkan, “ lihatlah keluar lingkungan sekelilingmu melihat kegagalan dan segeralah kamu berikan bekal basic yang ada dalam dirimu-maka akan kau rasakan orang-orang yang kau ajarkan berterimakasih dan mendapati dirimu sebagai Guru kesuksesan baginya.” Ucap Tiger Woods pegolf Internasional.
Apakah diantara kalian mengenali sosok Elang ? pengusaha property muda yang kini kian terdengar namanya di kalangan bawah namun kurang terkenal di berbagai stasiun televisi. Dia mempercayai prinsip bahkan melakukannya, bahwa sepuruk dan seminim apa pun keuntungan yang kita dapat dalam memperjuangkan sesuatu yang memberikan hasil, maka sisihkanlah sebagian keuntungan yang diperoleh untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkannya dan mintalah harapan dan juga do’a agar setiap permasalahan yang menimpamu diberikan kemudahan untuk menyelesaikannya. Insya allah dalam waku yang tidak lama do’a yang engkau harapkan itu akan terwujud. Namun jangan meyakini setiap rezeki yang datang darinya adalah Tuhan (orang) yang memberikannya inilah yang sering dilakukan orang-orang dalam memberikan keperuntungan menjadikan Tuhan (orang) sebagai Tuhan penolongnya.
Apa yang kau miliki, dapati dan sayangi ketika seseorang membutuhkannya maka berikanlah selagi itu tidak membuatmu terusik. Sehinngga sesuatu yang kau berikan pastinya akan terus bertambah.
Agif Andi Prayitno
XI IPA 5, UTS
0 komentar:
Posting Komentar