Sabtu, 02 April 2011

Tantangan Untuk sukses

Setiap orang pasti mendambakan untuk sukses di masa depan, tetapi sukses untuk itu di sertai dengan tantangan. sulit untuk saya menerima tantangan - tantangan itu agar saya bisa sukses walaupun sukses bisa di raih jika saya melewati semuanya dengan hati yang iklhas. sangan sulit dan berat saya rasa untuk menjalani ini semua. tantangan yang saya terima itu begitu, terasa berat karena ocehan - ocehan dari orang - orang yang tidak senang akan keberhasilan yang saya terima. semua itu dapat saya terima sebagai pelajaran berharga di masyarakat. tetapi setelah saya berpikir ketika saya berhasil pasti ada saja orang yang membenci saya, dan meremahkan saya atapun menyepelekan keberhasilan saya ini dan mereka beranggapan keberhasilan saya ini belum seberapa. pada hal jika saya teliti lagi ini memanglah salah satu satu tantangan untuk sukses di masa depan karena, orang - orang yang telah menyepelekan, meremehkan saya telah membuat saya bangkit untuk menunjukkan diri yang lebih baik lagi di hari kemudian. setelah terpikir oleh saya untuk apa saya di remehkan kalau bukan untuk menjadi orang yang super. buat apa di remehkan kalau bukan untuk mendorong saya menjadi orng yang super ? ya, benar sekali. remehan - remehan itu saya anggap sebagai cambuk bagi saya agar menjadi orang yang sukses. kali ini saya tak lagi diam, untuk menerima remehan - remehan itu saya pun menjawabnya dengan kemampuan dan berusaha menunjukkan atau memperlihatkan diri saya pada dunia kalau saya itu bisa.
Saat saya di cambuk agar dapat menunjukkan diri saya sangat kesal kenapa dia yang harus menjadi orang yang lebih dulu meremahkan saya. dia adalah teman baik saya saat di SMP, tetapi semua berubah saat dia mendapat peringkat pertama di sekolah. dia menjadi orang yang angkuh dan sombong. beberapa hari terakhir, saya bertemu dengannya dan dia kembali meremehkan saya.
"saya tahu pasti kamu sekarang sekolah di kampung ? ya kan ?" kata dia.

"Lalu kenapa kalau saya sekolah di kampung ? toh semua sekolah sama hanya saja berbeda cara belajarnya atau kurikulumnya yang berbeda" jawab saya.

"hm..dasar orang kampung"jawabnya.

Dan kini ? ini sudah yang kesekian kalinya dia meremehkan saya. "saya yakin suatu saat nanti dia pasti akan meminta maaf pada saya ketika saya sukses". setelah saya lulus SMA saya melanjutkan sekolah tinggi ke rumania dengan mengambil jurusan sastra inggris. dengan kepergian saya, dia sangat tidak percaya jika saya bisa melanjutkan sekolah tinggi.
Ternyata tantangan untuk sukses itu telah merubah saya menjadi orang yang di segani. ketika saya kembali ke tanah air dan membawa pulang gelar sarjana yang di tunggu - tunggu. pada akhirnya dia meminta maaf bahwa dia telah meragukan kemampuan saya. tantangan untuk sukses dapat membawa diri saya menjadi orang yang super dan berkualitas di masa mendatang. tantangan untuk sukse telah merubah segalanya yang tidak mungkin menjadi, menjadi mungkin. Tantangan Untuk Sukses.

UTS/Luh Wulandari A./XI IPA U 2


0 komentar: