Sabtu, 02 April 2011

Awas di Serang sama Ulat Bulu !!!

Serangan Ulat bulu

Pasti ada beberapa orang yang mengangggap Fenomena serangan ulat bulu di jawa timur itu sebagai PembawaBencana.Pasti ada juga yang menganggap itu hanyalah sebuah Fenoma Alam atau Hukum Alam yang di sebabkan oleh cuaca. Musim Pancaroba yang saat ini terjadi timbulkan dampak yaitu tidak sempurnanya perkembangbiakan ulat menjadi kupu-kupu
.


Cuaca

Hewan kecil berbulu yang hinggap dimana-mana terutama di pohon. yang saat ini menyerang warga probolinggo karena cuaca yang tidak menentu, karena pada saat cuaca panas, kup-kupu akan bertelur dan saat cuaca hujan telur akan menetas menjadi ulat.
Karena berubah-ubahnya cuaca. perkembangbiakan ulat bulu sangat cepat karena cuaca yang mendukung, saking cepatnya semakin banyak juga ulat blu yang menetas dari telur kupu-kupu.
Ulat bulu yang hinggap di tembok rumah warga dan di pohon telah memakan dedaunan yang ada di pohon, dan apabila daun itu terus menerus dimakan, maka pohon itu akan kehabisan daun dan pohon itu akan mati.



Basmi aja Pakai Burung atau Pakai Oli !!

Sudah banyak upaya yang di lakukan oleh Warga Probolinggo untuk membasmi ulat-ulat bulu itu. Setiap Pagi dan Sore selalu di semprot dengan Pembasmi Hama, tetep aja hasilnya nihil. Tapi usaha itu terus dilakukan untuk mengurangi perkembangbiakan ulat bulu itu.Karena ulat bulu itu telah menyerang sebagian orang tua dan anak-anak sehingga badan terasa gatal-gatal. Untung puskesmas setempat bertindak dengan cepat untuk memberi obat gatal dan demam.

Burung menjadi Pembasmi Ulat Bulu??? Apa Bisa??

Burung pasti bisa membasmi ulat, karena burung kan pemakan ulat. Pasti ulat akan hilag walaupun lama prosesnya.
Tapi, sayangnya jumlah populasi Burung di Indonesia sudah menurun akibat kepunahan, akhirnya perkembangbiakan ulat pun tumbuh dengan bebasnya.

Atau dengan Oli ???

Ambil oli bekas secukupnya, lalu campurkan dengan kapur bangunan. Aduk sampuran tersebut sampai rata. Setelah rata, oleskan campuran ini pada batang atau tangkai buah yang terserang ulat dengan kuas besar atau jerami.



ANDINI HAKIM/ XI IPA 4/ UTS


0 komentar: