Kehidupan adalah dimana kita hidup dalam suatu lingkungan dan pastinya kehidupan itu member arti dan pelajaran yang sangat berharga untuk kehidupan kita selanjutnya, karena itu di setiap kehidupan pasti ada masalah yang menjadi pengalaman dalam hidup.
Suatu peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang sering terlihat, dimana tolong menolong menjadi budaya yang begitu diperhatikan dan kegiatan sepele yang jarang kita lakukan, memang sangat mudah ketika kita mengatakan “ Sesama manusia itu harus saling tolong menolong”, tapi hal yang sekecil itu sudah dilakukan oleh diri kita sendiri ? pertanyaan yang sederhana tapi perlu diperhitungkan juga untuk menyadarkan sedikit hati nurani kita. Apa menolong seseorang sudak kita lakukan secara nyata tanpa mengumbar omong kosong belaka, Seperti peribahasa “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” artinya banyak omong tetapi tidak ada tindakan secara real yang dilakukan.
Ada juga ketika hati kita ingin menolong, tetapi tidak ada tidakan yang kita lakukan untuk menolong. Setidaknya itu sudah lebih baik daripada tiak ada niat sama sekali dan juga tidak melakukannya langsung. Dalam Agama Islampun Allah menganjurkan umatnya “ Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan” namun perintah ini juga jangan sampai disalah artikan.
Ada suatu kejadian yang sangat membuat mieris hati, ketika di jalan raya ditengah kerumunan mobil dan juga kendaraan lainnya, juga penuhnya hiruk pikuk para pekerja dan pejalan kaki, sangat macet, hal yang menjadi budaya baik di kota maupun di desa yang dikarekan banyak penyebab yaitu , berhentinya bus-bus di pinggir jalan yang menghambat para pejalan kaki dan juga angkutan umum dan pengendara sepeda motor yang semrautan, tetapi pada saat itu tidak itu penyebabnya , juga ada 1 angkutan perkotaan ( ANGKOT ) yang menjadi salah satu penyebab kemacetan, mobil Angkot itu mogok, orang-oang yang berada dekat di tempat kejadian itu hanya bisa melihat bukannya menolongnya agar mengurangi kemacetan, tetapi tiak dengan seorang pengendara sepeda motor yang juga masih pelajar SMP, ia berinisiatif untuk menolong Angkot yang mogok itu , ia langsung memberhentikan laju motornya dan memarkirkan sepeda motornya di tengah jalan raya tanpa menghawatirkan kendaraaannya, tetapi para pengemudi angkot lain hanya berteriak , mengeluakan kata-kata kasar, bukannya menolong. Pelajaran hidup yang memang begitu beharga menolong tanpa pandang bulu, hal yang begitu mulia yang dilakukan seorang pelajar SMP. Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari tindakan pelajar tersebut, sekecil apapun kita, jika kita ingin menolong janganlah ragu, memang menolong iu hal yang kecil tapi sangat bagi orang lain yang kita bantu, selain itu juga kita mendapat pahala dan kebaikan yang tak terduga. Kecil pelajaran hidup yang dapat kita lakukan bermanfaat esar bagi orang lain, dan juga ketika kita menolong seseorang pasti suatu saat nanti kita akan mendapat balasa, ketika kita mengalami kesusahan “InsyaAllah” kita juga akan di tolong oleh orang lain. Pelajaran hidup juga dapat kita ambil dari semua orang, jika itu memang bermanfaat bagi hidup kita.
Seharunya mulai sekarang kita jangan mengatakan dengan begitu mudah, kalau menolong itu hal yang kecil, namun walaupun kecil tindakannya tetapi mengahasilkan banyak keuntunga dan manfaat. Begitu indah saat kita menolong, jadi sekarang jangan hanya mengucapkan dengan begitu mudah menolong taetapi harus dilakukan dengan tindakan nyata yang ternyata tidak begitu susah juga untuk kita lakukan jika kita berniat dengan hati yang tulus, jangan menolong untuk mengharapkan imbalan dari orang yan kita tolong, karena itu tidak bermanfaat bagi diri kita sendiri.
UTS / AWALIYAH OKTAVIANI / XI IPA 1
"jadi sekarang maukah kalian menolong orang didekat kita yang mendapat kesulitan ?"
0 komentar:
Posting Komentar