Sabtu, 02 April 2011

Writing is The Hard Thing

Siapa sih yang tidak bisa menulis? Anak taman kanak-kanak pun belajar menulis. Tapi jangan anggap remeh menulis. Menulis itu pekerjaan yang mudah tapi tidak semua orang bisa melakukan hal itu. Banyak sekali orang yang stuck ketika ia sedang menulis, bahkan saya pun tak jarang mengalami hal yang demikian. Bahkan saya yakin, seseorang yang bekerja pada media massa pun pasti pernah mengalami kesulitan itu. Tapi entah mengapa ketika sudah selesai menulis, saya akan senang untuk membacanya lebih dari satu kali. Tentunya semua orang pun demikian. Itu karena proses menulis itu cukup sulit.
Apa yang membuat menulis menjadi sulit?
Apa sih sebenarnya yang membuat menulis itu menjadi susah? Pernah terbayang ngga, kalau menulis itu sebenarnya hanya menggerakkan pulpenmu dan tuangkan apa yang ingin kamu tulis. Tapi lihat juga pengalaman Spongebob Squarepants ketika ia diminta untuk menulis 800 kata dan selama hampir berbelas-belas jam ia baru menulis satu kata, yaitu “the”. Itu berarti menulis sangat susah. Yang membuat menulis itu susah ketika kamu menyempitkan pikiranmu. Jangan sempitkan pikiranmu ketika kamu disuruh menulis. Banyak sekali hal yang bisa kita tuangkan menjadi suatu tulisan ketika kamu membuka pikiranmu selebar-lebarnya. Jangan berpatokan bahwa saya haru menulis sesuatu yang berat-berat, bahasan yang saya tulis harus berhubungan dengan ilmu eksak atau apapun. Cobalah untuk perhatikan sekelilingmu, pasti banyak sekali hal yang bisa kamu tulis, tapi karena kamu membuat patokan yang seperti itu jadi seakan-akan ide-ide itu jauh dari kamu.
Gak ada inspirasi?
Banyak juga yang mengatakan ketika seseorang diminta untuk menulis, dia mengatakan, “ga ada inspirasi”. Memang, cara orang berbeda-beda untuk mendapatkan inspirasi. Ada yang harus menyendiri, ada yang harus dalam keadaan senang, jika harus dalam keadaan ramai, bahkan tak jarang yang harus nongkrong di wc baru mendapatkan inspirasi. Kalau untuk pribadi saya sendiri, inspirasi itu seperti ide. Jadi saya mulai membiasakan diri dengan membuka pikiran saya. Baik dalam keadaan ramai, atau bahkan sedang sunyi sekalipun ketika saya mampu membuka pikiran saya seluas-luasnya, maka akan banyak hal yang sebenarnya bisa untuk dituangkan. Tapi saya agak sedikit heran ketika seseorang disuruh menulis jawaban yang paling sering ia katakan adalah “mau cari inspirasi dulu”. Seharusnya inspirasi itu datangnya mengalir dan tidak dicari, itu menurut saya. Karena inspirasi itu ide yang muncul, sesuatu yang muncul ketika kita sedang melakukan apapun itu.
Bagaimana cara menuangkannya?
Kesulitan-kesulitan yang sering dialami oleh seseorang yang hendak menulis biasanya adalah bingung bagaimana cara menuangkannya. Banyak pula seseorang yang bingung dalam menulis kata depannya bagaimana. Banyak juga yang bilang jika kata depan untuk menulisnya telah ditemukan, maka untuk melanjutkan menulis pasti ia akan sangat lancar. Sebenarnya semua kembali pada apa yang akan kamu tulis. Tulis saja apa yang akan kamu tulis, maka semuanya akan lancar, Jangan pernah bingung ketika kau hendak menulis, maka waktumu akan terbuang sia-sia jika kamu terus memikirkan bagaimana cara menulisnya.
Tertekan oleh deadline
Biasanya asalah yang akan dihadapi ketika menulis itu menjadi susah adalah ketika kamu tertekan oleh deadline. Keapa begitu? Biasanya jika dalam waktu yang singkat kamu diharuskan untuka menulis beberapa halaman pasti kamu akan bingung. Mulanya tidak hanya bingung, tapi juga panik. Itulah yang kemudian membuat pikiran kita menjadi sempit. Tapi tak jarang, beberapa orang merasa kemampuan menulisnya baru akan keluar ketika ia harus dipaksa dan penuh keterburu-buruan. Sebenarnya yang seperti itu tidak terlalu bagus juga, karena kita tidak bisa berpikir jernih, kita hanya memikirkan, bagaimana caranya agar tulisan kita penuh dan dikumpulkan sesuai dengan deadline.
Sebenarnya menulis itu akan menjadi mudah ketika kamu menyenanginya. Memang, suatu kendala pasti ada, tapi jika kita benar-benar membuka pikiran kita seluas-luasnya, semuanya akan terasa mudah karena kita tidak akan kehabisan kata dalam menulis. Keep on trying 

Wisny Ima Prasetyo
XI IPA 1 (tugas UTS)

0 komentar: